
BNI Java Jazz Festival 2024 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (26/5/2024), menghadirkan penampilan memukau dari penyanyi sekaligus penulis lagu ternama, Bebi Romeo. Dalam konser tersebut, Bebi Romeo berhasil membawa penonton bernostalgia dengan deretan lagu hits yang mendalam dan penuh kenangan.
Bebi Romeo tidak tampil sendirian. Ia menggandeng dua bintang muda Indonesia, Afgan dan Moneva, serta memberikan kejutan spesial dengan berduet bersama putrinya, Syabila Putri. Penonton pun terhanyut dalam alunan lagu-lagu legendaris seperti “Selamat Jalan Kekasih,” “Bawalah Cintaku,” dan “Bunga Terakhir.”
Kolaborasi Penuh Emosi
Penampilan Bebi diawali dengan duet bersama putrinya, Syabila Putri. Dengan penuh kebanggaan, Bebi memperkenalkan putri sulungnya kepada penonton sebelum mereka menyanyikan lagu “Wanita”. Usai berduet, Bebi mengajak penonton untuk mendukung karya Syabila yang berjudul “Farewell Mi Amore” yang dapat dinikmati di YouTube.
Tak hanya berduet dengan putrinya, Bebi juga berkolaborasi dengan Moneva dalam membawakan lagu “Bawalah Cintaku”. Penampilan mereka yang penuh penghayatan berhasil memukau penonton hingga banyak yang mengabadikan momen tersebut dengan ponsel mereka. Moneva juga tampil solo membawakan “Selamat Jalan Kekasih” yang semakin menguatkan aura nostalgia di panggung.
Afgan dan Bebi, Kisah di Balik Lagu
Salah satu momen yang paling dinantikan adalah penampilan Afgan. Bebi Romeo membuka segmen ini dengan menceritakan kisah di balik lagu “Sadis,” sebuah lagu yang hampir tidak selesai selama dua tahun. Bebi mengaku bahwa inspirasi untuk menyelesaikan lagu tersebut datang setelah bertemu dengan Afgan.
“Dua tahun saya mencari reff-nya dan tidak ketemu. Begitu ketemu penyanyi ini, saya langsung dapat reff-nya,” kata Bebi sebelum mengajak penonton menyanyikan penggalan lagu tersebut. Ketika Bebi memulai nyanyian, tiba-tiba Afgan muncul dari belakang panggung, membuat suasana penonton pecah oleh kejutan tersebut.
Afgan menyanyikan “Sadis” dengan penuh emosi, membawa penonton kembali ke masa ketika lagu ini pertama kali dirilis pada tahun 2008. Setelah itu, Afgan melanjutkan dengan “Bukan Cinta Biasa,” lagu yang juga merupakan ciptaan Bebi dan telah menjadi salah satu hits terbesar dalam karier Afgan.
“Kayaknya enggak ada Afgan di industri musik Indonesia tanpa Bebi Romeo. Suatu kehormatan bisa menyanyikan lagu Mas Bebi,” ujar Afgan dengan penuh penghargaan. Ia mengungkapkan betapa pentingnya peran Bebi dalam perjalanannya sebagai musisi, mengingat banyaknya lagu hits yang ia bawakan berkat karya Bebi.
Apresiasi untuk Ahmad Dhani dan Penampilan Memukau Bebi
Dalam penampilannya, Bebi juga menyempatkan menyanyikan lagu “Cinta Kau dan Dia” yang liriknya ditulis oleh Ahmad Dhani, sementara komposisi musiknya dikerjakan oleh Bebi sendiri. Bebi tak lupa berkelakar bahwa lirik lagu tersebut merupakan curahan hati Ahmad Dhani, membuat penonton tertawa riang.
Sebagai penutup, Bebi membawakan lagu “Bunga Terakhir,” yang membuat suasana semakin meriah dengan seluruh penonton ikut bernyanyi bersama. Bebi juga memperkenalkan anggota band pengiring yang telah mendampinginya sepanjang penampilan.
Keseruan Java Jazz Festival 2024
Penampilan Bebi Romeo menjadi salah satu momen tak terlupakan di hari ketiga BNI Java Jazz Festival 2024. Festival ini juga dimeriahkan oleh penampilan penyanyi dan penulis lagu kelahiran Swedia, Snoh Aalegra, serta sejumlah musisi lainnya seperti Sandhy Sondoro, Nadhif Basalamah, Project Pop, dan Teddy Adhitnya.
Java Jazz Festival 2024 kembali membuktikan diri sebagai ajang musik terbesar di Indonesia yang berhasil menggabungkan berbagai genre dan generasi dalam satu panggung. Penampilan Bebi Romeo dan para musisi lainnya meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh penonton yang hadir. XPOSEINDONESIA / Ihsan