“Pada setiap stage, ada penyanyi yang akan membawakan lagu contoh untuk dinyanyikan peserta. Istilah saya para penyanyi itu adalah Penjaga Stage. Yang akan membawakan karya original saya, yang khusus saya buat untuk ‘Salam Hore’,” ungkap Roedy .
Di Season 2 ini, peserta senior ‘Salam Hore 2020’, Joanna Talenta dan Anabelle Wiana menjadi penyanyi alias penjaga Stage, selain Gaby dan Ucie Nurul.
Original Fresh from The Oven
Pada Stage Kuning, yang dirilis pada 14 April lalu via akun Instagram @salamhore_, penyanyi baru, Gaby dari Kalimantan yang membawakan lagu ‘Ceria Hariku’.
“Ini lagu karya saya, original fresh from the oven. Liriknya bicara tentang semangat pagi hari, setelah beristirahat (dari tidur malam), lalu siap untuk belajar kembali,” ungkap bassist dari Emerald Bex ini.
Yang unik dan berbeda challenging menyanyi di Salam Hore ini adalah, “Peserta wajib membuat video mereka sedang bernyanyi, dengan memakai atribut atau background video sesuai Stage yang diikuti. Misalnya stage kuning, maka semua harus berwarna kuning. Demikian pula pada stage selanjutnya,’ kata Roedy
Khusus di penampilan Stage Kuning , terdapat 31 anak dari berbagai wilayah di Indonesia mengirim video menyanyikan ulang lagu “Ceria Hariku”.
Menurut Roedy, durasi masing masing Stage menyediakan lagu baru untuk dihafal peserta hanya dijatah enam hari. “Supaya tertib. Di luar rasa bersenang senang, anak anak tetap wajib ditantang soal disiplin terhadap waktu!” lanjut pria berkaca mata dan pemilik Spoon Master Record ini
‘Salam Hore Season 2’, bisa diikuti peserta secara acak. Peserta boleh langsung ikut stage Merah. “Tetapi mereka akan kehilangan kesempatan pelajaran penting dari stage yang lain!”
Dalam pandangan Roedy, goal yang ingin didapatnya dari ajang ini adalah untuk memberi pengalaman berbeda pada anak-anak. “Agar setiap peserta selain bersenang senang, bisa pula mendapatkan pengalaman bernyanyi di luar zona lagu umum anak anak.”