Histeria “Metallica Family” Dengan Set Up Alat dari Indonesia

- Advertisement -
- Advertisement -

Bagi yang menyaksikan 2 kali konser Metallica di Jakarta tahun 1993 dan 2013, akan dijumpai banyak hal yang ‘super beda’. Pada wartawan TV, Radio, Media Cetak dan Online saya katakan, tahun 1993  Mettalica baru merilis 5 album rekaman studio, yang paling dahsyat memang album Metallica (1991) yang penjualannya di Amerika saja menembus angka 15,6 juta.

Saat itu, AIRO yang dikomandani Setyawan Djody luput memperhatikan bahwa, Metallica sudah menjadi supergroup dengan kualitas yang mumpuni : 3 Grammy Awards sebagai Best Metal Performance, termasuk dari album Metallica. Konser 1993 itu berakhir dengan banyak perusakan fasilitas umum dan kendaraan penonton. Stadion Lebak Bulus dianggap kurang memadai menampung histeria massa, dan jam terbang Promotor Musik Rock waktu itu belum banyak….property panggung, tata suara, tata lampu, keamanan sampai lahan parkir gak pernah terfikirkan…..

Metallica di 2013 beda. Blackrock yang pernah ‘bermain’ di banyak genre musik, termasuk menangani histeria K-Pop fans, tanggap degan “kesuperan” Metallica.  Tatkala menerima riders manajemen Metallica langsung terfikir : venue Stadion Utama Senayan ( GBK ), paling apes bergeser ke Ancol.

Pertimbangannya, di GBK pernah digelar Konser Akbar Deep Purple ( 1975 dgn band pendamping God Bless ) juga konser Mick Jagger 1988. Keduanya memang berakhir ‘tidak nyaman’, ada perusakan kendaraan penoton dan fasilitas umum.

Tapi buat Jakarta, GBK termasuk ring 1 di luar Istana, karena letaknya di jantung kota, dan bisa aman karena pas di depan Komdak Metro Jaya. Di luar lebih 2600 personil Polri, saya melihat banyak Pasukan TNI yang ikut mengamankan pagar utama Kompleks GBK.

Konser Metallica 2013  sudah berbeda. Mereka punya 9 album Studio, 9 Grammy Awards, dan sedikitnya 3 album live. Mellica juga band yang memainkan beragam, jenis musik dari ‘keluarga rock’, seperti metal, speed metal, hard rock, ballad rock bahkan juga pernah bikin album / lagu instrumental rock plus album dengan orkestrasi….maka nggak usah heran jika Metallica dianggap kiblat dari musisi rock dunia.

Pertunjukan Metallica di Jakarta kali ini juga menjadi istimewa, karena Jakarta punya Gubernur yang rock lover, Joko Widodo. Mantan Walkot Solo ini memang beberapa bulan sebelumnya bikin heboh media massa, karena ada kiriman bass gitar bertandatangan Robert Trujillo (bassist Metallica yang berdandan bak orang Indian, mainnya dahsyat, pakai berguling-guling di panggung juga ).

Tatkala Jokowi menyerahkan bass gitar bertandatangan Trujillo itu pada KPK, kita tahu bahwa Gubernur ini ‘taat hukum’, meski banyak yang meyakini, nggak ada tendensi apa-apa, termasuk gratifikasi dari Promotor maupun Metallica untuk memuluskan agar konser Metallica 2013 bisa di GBK dengan cara memberi bass gitar pada Jokowi.

Tatkala Jokowi memutuskan akan nonton di kelas festival dan kabarnya membeli 6 ticket seharga Rp. 680.000,-an / lembar (data harga kelas festival dari Metro TV ), Panitia memutuskan melakukan pengamaman extra, tapi Jokowi menolak, karena ia pengen dianggap sebagai ‘penonton umum’, dengan t-shirt hitam metal. Juga waktu nonton Sting, Jokowi berada di kelas festival, “Saya bisa moving, ikut nyanyi, teriak, bahkan jingkrak-jingkrak kalau lagi pengen…..” kata Jokowi suatu hari,

Tapi, tetap saja harus ada pengamanan untuk Gubernur metal ini, apalagi malam kemarin ada bocoran Teras Narang ( Gubernur Kalteng ) dan Ganjar Pranowo ( Gubernur Jateng ) ikutan nonton, boleh diduga mereka ‘satu gank’ sama Jokowi di area Festival. Yang menarik tentang Jokowi ini terlihat di gemuruh audiens Metallica kemarin.

Di tengah teriakkan ‘we want more….!” untuk meminta Metallica tampil kembali, muncul juga teriakan ‘Jokowi……Jokowi….” Merinding jadinya, meski ini bukan kampanye Capres…..Yang pasti tidak jelas hingga sekarang adalah, bagaimana nasib bass gitar bertandatangan Trujillo itu, akan masuk Museum atau dikasih ke Jokowi ( lagi)


PUTERA INDONESIA SIAPKAN SEMUA ALAT / PROPERTY BUAT METALLICA

Hendra Lie dari Mata Elang (rental light system), Clair Brothers (sound system), dan pemilik Mata Elang International Stadium memastikan, “Sound system kemarin berkapasitas 480 ribu watts, nendangnya sampai ke kawasan Tebet, dan bunyinya clean, tapi powerful dan jernih. Itu 100% milik putera Indonesia, Clair Brothers. Saya nggak bisa siapkan lighting-nya, karena sebagian besar lighting Mata Elang dipakai HUT SCTV. ” kata Hendra Lie. Ragging juga milik vendor Indonesia, sedang lihgting disewa dari Focus, cuma lighting designer-nya dari Metallica. Sound system yang menggelegar tapi jernih kemarin, ditangani oleh sound engineer dari Amerika, didampingi sound man Metallica.

Info yang kami dapat dari Panitia, hanya barikade yang didatangkan dari Australia. Metallica membawa sebagian besar TV wall dan perangkat lainnya untuk layar, termasuk dugaan alat rekam buat menggarap album live Metallica….

Panitia juga kasih info, ticket sold out baru malam 25 Agustus itu, jumlahnya 50.000 ticket, yang terjual habis lebih dulu adalah kelas festival. Dikabarkan sehari sebelumnya ada tambahan ticket 3000 lembar.

- Advertisement -
Baca Juga :  Joget Massal Digerakan Siti Badriah, Wika Salim, dan Komeng di Pentas 'Berdendang Bergoyang'

KOMENTAR SELEBRITI INDONESIA

Oppie Andaresta yang datang dengan ‘rombongannya’ – sebagian besar musisi, menganggap Konser Metallica 2013 ini wajib tonton, karena pertunjukan musik akbar di GBK adalah barang langka. “Kita juga pantas melihat teknologi panggung terbaru, itu yang dilihat suamiku yang biasa menangani Produksi, ” kata Oppie sambil menunjuk Kerto, suaminya. Ia datang ke GBK pakai motor, “Tetap aja pengen aman, kalo ada apa-apa mudah lari….he he he.”

Ari Untung yang pernah ngeband, fan Metallica mengaku kehilangan teman nontonnya, dan dia harus memarkir mobilnya di hotel Sultan, jalan kaki ke GBK,  “Sapa pengen jadi saksi utama bagaimana profesionalitas musisi asing, mainnya masih bener sepanjang 2,5 jam, padahal usianya hampir semua kepala 5.”  Ari untung kini bergabung dengan Net TV ini saya lihat banyak ikut menyanyi di lagu-lagu Metallica lama. Ari berharap, konser Metallica di Jakarta ini akan menggenapi jumlah Album Live Metallica terbaru, karena antusiasme penonton Indonesia nggak kalah dengan audiens di Eropa dan Amerika ( teruitama ).

Once dan Kadri Mohamad yang hadir berdua melihat Metallica sebagai fenomena perkembangan musik rock dunia, “Bahwa rock nggak pernah mati dan penotonton Indonesia sagat apresiatif, ” ujar Once. Kadri dan Once yang biasa dandan rapi, malam kemarin hanya pakai t-shirt ‘lama’ dan jeans belel. Mereka berdua biasa ber-cover version dengan musik Sting atau Queen. kali ini Metallica akan jadi referensinya…..

Endah dari Endah dan Rhesa merasa bersyukur bisa nonton Metallica, ‘Meski James Hetfield berjanji pengen main lagi di Indonesia, tapi kan nggak mudah mendatangkan supergroup sebesar Metallica, dengan csot yang tinggi dan biaya pengamanan extra. Saya ikut jingkrak-jingkrak juga, meski musik yang kami mainin beda….”

Bagus Netral, Metallica adalah pertunjukan gede yang wajib tontion, “Referensi buat Netral, apalagi tahun 1993 gue gak nonton. Yang apes, gue nitip mobil di TVRI dengan bilang ke Satpam, mau ke Studio 2, dan dijawab sama Satpam, “Studio 2 gak ada acara apa-apa….” Untung ada Mas Bens yang kenal orang TVRI…..jadi nitip mobil di sini, Ok. Terus terang,gue tetap merasa gak aman markir mobil dekat venue, kalo ada apa-apa? ” kata Bagus, bassist dan vokalis Netral.

Pada temans wartawan TV, radio, media online dan cetak saya katakan, “Konser Metallica 2013 ini wajib tonton, karena banyak hal yang bisa kita lihat, panggung, tata suara, tata lampu, manajemen produksi dan nonton aksi gitaris dan lead vocal James Hetfield, drummer Lars Ulrich, lead guitarist Kirk Hammett dan bassist Robert Trujillo harus jeli, karena mereka merupakan instrumentalis dan vokalis yang sangat kuat karakternya secara individual. Sejak awal saya yakin mereka bisa main dahsyat, tapi yang saya belum yakin GBK heboh, eh penontionnya koq gak kalah sama hisetria penonton bola…..”

Yang pasti terasa sejuk di Konser Metallica kemarin adalah, 3 kali Hetfield kemarin menyebut metal rock fans Indonesia sebagai ‘METALLICA FAMILY’ dan dia merasa terharu, 20 tahun lalu sudah main di Jakarta, kini audiens jauh lebih banyak dan ‘bermutu’, maka ia pun menjanjikan akan balik lagi bikin Jakarta Indonesia Membara….(Bens Leo, Foto :Bloodbrothers Ent)

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -