Lief Java : Koleksi Langka & Berharga dari Memes & Addie MS

- Advertisement -
- Advertisement -

Meidyana Maimunah alias Memes merilis album terbaru bertajuk “Lief Java”. Album yang digarap bersama sang suami, Addie MS ini berisi 10 lagu. Sembilan di antaranya merupakan  karya Ismail Marzuki dan satu karya Is Haryanto bertajuk  “Sepanjang  Jalan Kenangan”

“Lief Java  diambil dari bahasa Belanda yang berarti Jawa yang indah,“ ungkap Memes dalam press conference di Galeri Indonesia Kaya (GIK), Grand Indonesia West Mall, Jakarta Pusat, Rabu (28/1/2015). 

“Pilihan  menggunakan lagu “Sepanjang  Jalan Kenangan”  karya Is  Hariyanto  itu terjadi karena awalnya  saya pikir itu  milik Ismail Marzuki!  Tapi setelah  latihan dan mengetahui lagu itu milik  Is Hariyanto, ya… diteruskan saja.” Memes menambahkan.

- Advertisement -

Menurut Addie, sejak awal Memes ingin meluncurkan album yang berbeda dari biasanya. Lalu mereka mendiskusikan musik dan lagu yang akan dimasukan dalam album ini. “Ujung-ujungnya ketemu lagu Ismail Marzuki yang cukup bagus,” ujar Addie.

Addie dan Memes sepakat membawakan lagu-lagu arya Ismail Marzuki, dan diedarkan dalam rangka  memperingati seabad kelahiran sang maestro pada 11 Mei 1914. “Album ke-10 ini  telah didistribusikan dalam bentuk CD album dan digital mulai Desember 2014. Saya dedikasikan khusus sebagai warisan bagi generasi mendatang,” ujar Memes.

Bekerja sama dengan Platinum Record, Memes memerlukan waktu sembilan bulan untuk menyelesaikan proses rekaman.  Memes dibantu Raymon Pattirane mengasah vokal agar cocok dengan karakter lagu. 

- Advertisement -
Menyalin

Sementara itu Addie menggarap orkestrasi dan memilih lagu yang cocok dengan karakter suara istrinya. Addie  juga bekerja sama dengan sejumlah musisi, antara lain Glen Dauna, Yance Manusama, Andrew Darmoko, Boby Limijaya, Rega Dauna. Mereka juga melibatkan grup orkestra asal Republik Chez, City of Prague Philarmonic Orchestra.  Di Chez pula, Memes merekam sebagian lagu dalam iringan orkestra.

Baca Juga :  Setelah Menghilang, Irmajune Muncul Lagi & Membuka Jalan ke Amerika

Pada akhirnya lagu-lagu  evergreen  karya Ismail Marzuki seperti “Payung Fantasi”, “Saputangan dari Bandung Selatan”, “Juwita Malam”, “Dari Mana Datangnya Asmara”, “Tinggi Gunung Seribu Janji”, “Rindu Lukisan”, “Selendang Sutera”, “Sabda Alam”“Bunga Anggrek dan “Sepanjang Jalan Kenangan”, ” terdengar indah dalam dengan sentuhan jazzy dan orkestra yang megah dan  mudah didengarkan semua kalangan.

“Kebetulan saya suka lagu-lagu jazz. Dan saya butuh waktu membawakan lagu lebih jazzy. Karena kan genre aku biasanya pop. Saya pun mempelajari genre lagu dan isi lagu-lagu karya Ismail Marzuki,” kata Memes.

Album  yang memuat lagu lagu “langka” dan bersejarah dalam musik Indonesia ini pada akhirnya memerlukan promosi yang cukup kuat agar ia bisa sampai ke masyarakat luas.  Addie MS mengaku,  “Nah itu dia  saya tidak  terlalu yakin, lagu ini mau diputar radio!”

Ah,  seandainya radio dan televisi membuka ruang dengan menyiarkan  lagu-lagu yang termuat di album Memes dan Addie ini,  dijamin  masyarakat bukan hanya mendapat  vitamin  bergizi bagi  telinga mereka, namun juga membantu mewujudkan ide Memes dan Addie dalam melestarikan lagu dari karya komposer  besar  Indonesia.  XPOSEINDONESIA/NS  Foto : Muhamad Ihsan

More Pictures

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -