Kelompok band Noah meluncurkan buku baru. Diberi judul “6.903 mil” ditulis oleh Candra Gautama dan Hidayat A. Judul ini berkaitan dengan jarak perjalanan Ariel, Lukman, Reza, Uki, dan David ketika menggelar konser 5 Negara 2 Benua, dalam 1 hari pada 16 September 2012. Sebuah konser bersejarah yang tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI).
Menjawab Pertanyaan Umum
Pada saat press conference untuk peluncuran buku “6.903 mil”, (13/13/ 2013) di Gedung Arsip Nasional, Ariel menyebut ide buku ini lahir setelah banyak orang selalu bertanya tentang pengalaman mereka ketika menjalani konser bersejarah itu. “Jadi, kami pikir pantas untuk dibukukan! Karena telah menjadi pertanyaan umum yang sering sekali diajukan!”
Bagi Noah, buku ini merupakan dokumentasi pertama perjalanan mereka sebagai sebuah band. Ditulis dengan gaya catatan harian, yang mengisahkan persiapan dan perjalanan sepanjang konser 2 Benua 5 negara. Dan tentu, di dalamnya termuat pula ketegangan, kekonyolan yang membaur dengan beragam persoalan; mulai dari sulitnya mendapatkan izin bagi Ariel karena masih berstatus bebas bersyarat, rumitnya mengurus visa Australia, David yang harus rajin minum obat dan lain-lain.
Ukie mengaku sangat puas dengan pengerjaan buku ini. Ia menyebut proses pengerjaan buku baru terasa rumit ketika Noah harus ikut menyeleksi foto-foto yang akan dimasukan ke dalam buku. “Banyak foto yang tersedia, banyak foto yang tidak bisa termuat karena keterbatasan halaman.”
Ada beberapa kejadian lucu, di tengah press conference berlangsung. Misalnya, saat Pembawa Acara bertanya, “Kenapa dalam buku ini tidak ada foto Noah saat sedang berada di pesawat pribadi yang membawa Noah berkeliling ke 2 Benua dan 5 Negara?”
Dan dengan sigap Ariel menjawab: “Sebetulnya stock foto banyak. Kita banyak membuat foto dalam pesawat! Tapi, hasilnya goyang semua. Jadi ya,…. tidak layak untuk dimuat!”
Pertanyaan terkesan menggoda muncul dari seorang wartawan. Kataya, “Mengapa ada foto perempuan berbaju merah bersama Ariel di halaman akhir buku itu? Siapa dia? “
Mendengar pertanyaan itu semua personil Noah, terutama Ariel, berupaya menemukan foto yang dimaksud. Celakanya, foto yang dimaksud sulit ditemukan.
Setelah dipandu sang wartawan bahwa foto itu terdapat di halaman 193, mendadak terdengar tawa pecah. “Itu sih Sobat Noah yang motret dekat poster Ariel, saat di Gandaria City!” Posternya aja bagus! Apalagi orangnya!” teriak MC. Dan seluruh ruang riuh dengan gelak tawa. Ariel tertawa lebar dengan gayanya yang khas. Yakni kedua matanya tertutup.
Sejarah Yang Pop
Bagi XposeIndonesia, “6.903 mil” sudah sepantasnya diterbitkan. Sedikit supergrup band di negeri ini yang bisa menerbitkan catatan perjalanan pentas mereka. Padahal, ini bukan hanya menjadi sejarah pribadi band yang bersangkutan. Melainkan juga menjadi sejarah perjalanan panggung musik di negeri ini.
Buku setebal 232 halaman tersebut, dicetak terbatas hanya 693 examplar. Memperlihatkan 40 persen halaman berisi naskah, sisanya beragam foto. Pada akhirnya, ini berhasil menjadi buku yang “pop”. Enak saat dilihat, sedap pula saat dibaca.
Konsep tata letak dikerjakan dengan rapi, di tengah ratusan foto-foto menawan. Terutama lagi foto di balik panggung, foto-foto keseharian Noah yang belum pernah dipublikasikan, –termasuk foto di saat tidur juga foto Ariel dengan paha yang kelihatan — Semua foto tersebut menguatkan “6.903 mil” menjadi istimewa, terutama bagi fans fanatik
Bagi yang belum memiliki “6.903 mil”, bisa mendapatkannya lewat www.bukukita.com , www.grazera.com , www.blibli.com dan Noah Store. Dengan membayar Rp 1 juta, Anda akan mendapatkan buku dalam format hard cover, ditambah CD Gold Album “Seperti Seharusnya” yang bertanda-tangan personil NOAH, 10 lembar foto Personil NOAH plus Sertifikat buku. (Nini Sunny. Foto Dudut Suhendra Putra)
