Sekedar catatatan, meski hari itu suasana Jakarta tidak bersahabat, karena pendukung calon presiden Prabowo Hatta tersiar bentrok dengan pihak keamanan selama menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi, namun penonton yang hadir dalam gedung Galeri Indonesia, agak melebihi kuota. Sejumlah jurnalis foto malah terpaksa duduk di lantai.
Dan, yang lebih menggembirakan adalah panitia berhasil menjual 73 keping CD “Indonesia Maharddhika” seharga Rp 50.000 dan 23 buah T-shrit seharga Rp 100.000. “Sebuah permulaan yang luar biasa dan mengaggumkan,” kata Bens Leo, Project Director album ini. “Musik ini tetap laku dijual asal bisa mengemasnya dengan baik!”
Komunitas prog rog memang memerlukan orang-orang kreatif sekaligus nekat seperti Kadri, Yeni, dan Ninot. Karena itulah YenNinotz semakin tertantang untuk menyebarkan aura kebaikan yang tersimpan dalam album ini.
“Selain mengadakan hearing dengan teman-teman dari radio se-Jakarta dan Bogor, kami berencana membuat showcase di sejumlah tempat. Di samping ini, tetap terpikir menggelar launching, dengan seluruh band pengisi album muncul live di panggung dan kalau mungkin disiarkan televisi,” ujar Kadri menguci percakapan. XPOSEINDONESIA/NS Foto : Dudut Suhendra Putra & IAM