“Jujur, lagu ini memiliki cerita yang sungguh menyedihkan di baliknya. Dengan musik yang minimalis, pendengar yang mendengarkan bisa lebih merasakan feel di lagu “Rindu Tanpa Rasa” dan mengingat lagi kenangan-kenangan yang pernah di alami bersama seseorang yang dicintai,” paparnya.
Secara proses kreatif, “Rindu Tanpa Rasa” banyak melibatkan nama-nama populer di skena musik lokal. Di antaranya Pika Iskandar, komposer muda kenamaan dengan sejumlah hits yang wara-wiri di tangga-tangga lagu radio nasional. Kemudian penyanyi dengan puluhan juta pendengar, Mytha Lestari yang terlibat sebagai vocal director. Tak ketinggalan penyanyi muda Arash Buana yang ikut memberikan ide kreatif untuk output musikal Rindu Tanpa Rasa””.
“Sebuah proses kreatif yang seru banget pastinya. Ada kak Mytha Lestari yang men-direct vocal saat rekaman, Arash Buana yang memproduseri musik lagu Rindu Tanpa Rasa, dan ada mas Barry yang record serta Stevano yang mixing lagunya,” sebut Igan.
Sedangkan “proses rekamannya bisa dibilang cukup memuaskan karena aku dan Arash diberi kebebasan juga untuk menyalurkan ide dalam lagu “Rindu Tanpa Rasa”. Saat rekamannya pun tidak memakan waktu lama, karena aku into it dengan lagu yang diciptakan oleh Kak Pika ini,” sambungnya.
Igan berharap dengan dirilisnya lagu ”Rindu Tanpa Rasa” para pengikut setianya dan penikmat musik di tanah air dapat mengenang cerita-cerita masa silam sebagai lecutan semangat yang positif untuk melangkah lebih baik lagi di kemudian hari. Selamat mendengarkan. XPOSEINDONESIA Foto : Dok Warner Music Indonesia
