Fenomena ‘Direct Selling’ Album ‘Sujud’ Renny Djajoesman

- Advertisement -

Kolaborasi dengan Musisi Asing

Musisi Luar Indonesia yang sangat kondang namanya di Indonesia adalah Debu, gabungan musisi Amerika dan Indonesia, yang ke panggung membawakan tema tema lagu Perdamain, Cinta dan Persembahan pada Tuhan, Debu yang dibangun di Jakarta tahun 2001 mengaku mencinta Indonesia karena keragaman budayanya, karena itulah, di sekitar Jabodetabek – tempat Debu bermarkas -, lahir karya-karya mereka dalam teks Bahasa Indonesia ( 5 album ) dan satu album rekaman berbahasa Turki. Mustafa Daood dan kawan-kawan melakukan eksplorasi musik diatonik Barat dengan diwakili gitar flamenco, biola dan bas gitar elektrik serta set drum, sementara beberapa alat perkusif seperti jimbe, tambura, oud,  sebagian instrumen dari Timur Tengah sedang suling Sunda mewakili alat musik daerah di Indonesia. Karenanya eksplorasi musik Debu dianggap mewakili genre musik Spiritual ( karena lirik religinya ), dan World Music – paduan musik Barat dan Timur..

Solois kelahiran Lebanon tanggal 16 Juli 1981 bernama Maher Zain, juga populer di Indonesia karena dalam 4 tahun terakhir ini, hampir selalu ke Indonesia dan berduet dengan Fadly ‘Padi / Musikimia’ bahkan berdua kadangkala melakukan tour ke Malaysia. Maher Zain dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu dan produser, pembawa lagu-lagu religi bergenre R&B dan soul, yang kemudian disebut orang sebagai pembawa genre ‘Modern Islamic Music’. Albumnya yang paling kondang adalah Thank You Allah dirilis tahun 2009 dan Forgive Me, April 2012. Salah satu superhitsnya berjudul ‘Assalamu Alayka’.

 Industri Musik Indonesia diuntungkan dengan kahadiran musisi asing ini, karena secara tidak langsung mereka bisa mempopulerkan nama Indonesia ke dunia Internasional melalui kolaborasinya dengan musisi Indonesia, sementara mereka masuk ke wilayah Indonesia dengan sangat sadar, karena negeri ini adalah lahan basah Industri Musik Religi Islami, karena mayoritas pendudukanya yang beragama Islam.

- Advertisement -

‘Sujud’ Renny Djajoesman – 1 bulan 2.100 CD

Penyanyi dan pencipta lagu perempuan yang terjun ke dunia musik religi tak kalah banyaknya, antaralain yang ‘cukup bicara’ adalah Rossa menyanyikan soundtrack ‘Ayat Ayat Cinta’Gita Gutawa diajak duet dengan Haddad Alwi melalui lagu ‘Salam Ramadhan’, Tasya juga duet dengan Haddad Alwi, Melly Goeslaw berduet  dengan Opick lewat lagu ‘Takdir’ dan beberapa penyanyi pop dan dangdut yang merilis album  dan single religi seperti Zaskia GotikInul Daratista, pendatang baru Ratu Zy ( mnyanyikan lagu karya Oppick ‘Ya Ilahi’ dan ‘Buka Mata Buka Hati’ ) serta Anna Ratnaningrum membawakan karya Amiroez / Ocka Maya

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -