
Ita Purnamasari merilis single baru bertajuk “Deru Debu”, sebuah lagu karya sang suami, Dwiki Dharmawan.
Lagu ini pernah dinyanyikan oleh almarhumah Nike Ardilla pada tahun 1995. Dan juga menjadi soundtrack dari sinetron berjudul sama, dengan pemain antara lain Willy Dozan, Ari Wibowo, Enno Lerian, Adi Bing Slamet, dan lain-lain.
Uniknya, lagu “Deru Debu” versi aransemen baru yang dirilis pada tahun 2021 ini, Ita Purnamasari berduet dengan bintang muda, beda generasi, bernama Zoe Jireh, berusia 13 tahun.
Duet Usulan Fans
Ide awal membuat kolaborasi duet dengan Zoe, muncul dari usulan para penggemar Ita Purnamasari yang meminta idolanya segera merilis karya baru.
“Aku punya fans club namanya Ita Mania, mereka lah yang meminta aku untuk berkolaborasi dengan generasi muda,” kata Ita Purnamasari dalam virtual press conference yang dipandu Telni Rusmitantri, Jumat (1/10).
“Kebetulan di tengah masa pandemi, Aku merasa jangan sampai mandek dan harus terus berkarya!” ungkap Ita.
Ita Purnamasari kemudian memilih Zoe Jireh yang dikenal kalangan milenial memiliki warna vocal mirip Nike Ardilla.
Zoe sendiri adalah model sekaligus penyanyi muda sangat berbakat. Ia banyak membuat video cover version dan memposting content itu di channel Youtube miliknya @Zoe Jireh Official.
“Deru Debu adalah rekaman komersial saya yang kedua,” kata Zoe. “Tetapi, saya sudah membuat ratusan video cover version. Beberapa video di antaranya khusus menyanyikan lagu Nike Ardila. Antara lain, “Bayang-Bayang Hitam”, “Tinggallah Kusendiri”, “Sandiwara Cinta” dan lain-lain!” ungkap Zoe, yang berperawakan sangat mungil ini.
Ada Reinkarnasi
Sebagai penulis lagu, Dwiki mengakui suara Zoe memang memiliki kemiripan dengan Nike Ardilla. Namun dalam versi yang berbeda.
Untuk membungkus “Deru Debu” versi 2021, Dwiki selaku penulis lagu membuat aransemen yang berbeda yang membuat lagu terasa berbeda dari versi Nike Ardilla.
“Namun, saya tetap dapat suara Nike-nya, tapi ada suara baru dari Zoe. Juga ada suara Ita. Semua ini membuat satu kesatuan yang akhirnya kedengaran kayak ada reinkarnasinya Nike,” kata Dwiki.
Selain materi vocal duet yang berbeda dari versi sebelumnya, Dwiki Dharmawan menulis aransemen baru untuk lagu pop rock ini.
Dwiki menyebut, ini dilakukannya agar bisa menyeimbangkan karakter vocal Ita dan Zoe dengan arasemen musik yang kekinian.
Menurut Dwiki, membuat lagu rearrangement, lebih punya tantangan berat, dibanding membuat sesuatu yang baru.
“Karena banyak orang akan mengingat lagu versi yang lama. Sementara pendengar generasi sekarang harus mengenal ini sebagai lagu baru yang asyik buat mereka,” ujar Dwiki Dharmawan.
“Jadi aransemen dan sound-nya terdengar kekinian, sementara nostalgianya tetap dapat,” kata Dwiki.
“Deru Debu” versi Ita Purnamasari dan Zoe Jireh telah tersedia di toko musik digital dan YouTube.
Dwiki berharap, “Deru Debu” dapat menghibur masyarakat sekaligus sebagai obat rindu pada Nike Ardilla. XPOSEINDONESIA Foto : Muhamad Ihsan