Selain terkenal sebagai penanggungjawab pelaksanaan Java Jazz Festival, Eki Puradireja dikenal pula sebagai produser yang berambisi membawa bandnya ke tingkat internasional.
“Saya ingin mewujudkan impian lama,yakni menemukan band Indonesia yang bisa memamerkan karyanya ke pasar internasional,” ujar Eki Puradireja ketika berbincang sebagai produser “Art of Tree” di Amazing Studio, Villa Coolibah Puncak Cipanas, Jabar, Kamis (19/12).
Masih kata Eki, “Untuk itu saya kudu sabar, memilih band yang pas, sekaligus memperlihatkan karya musiknya ke pasar dunia, salah satunya saya temukan Art of Tree,” ujarnya lagi.
Art of Tree adalah sebuah band yang memainkan hip hop juga rock. Kelompok ini beranggotakan anak muda berbakat di dunia musik. Mereka adalah Muhammad Ibnu Rafi (drummer), Dimas Anindya (vokal), Andre (vocal Rap), Abram Lembono (Piano), Felix Haryono (gitar) dan Agus (bas).
Rata-rata personil berusia muda, namun sudah memiliki jam terbang manggung cukup tinggi, terutama Muhammad Ibnu Rafi yang sudah sering konser di ajang Java Jazz Festival. Sebelum ini, Rafi juga lebih dulu eksis bersolo karir dan ngeband dengan nama Rafi n The Beat.
Menurut Ekki, keenam para personil band ini punya kemampuan membanggakan. “Semangat mereka untuk membawa nama besar Indonesia ke forum internasionaljuga tinggi,” kata Eki.“Ini pula yang membuat saya mau memandu mereka agar bisa berkarya ke luar negeri,
Di bawah asuhan Ekki, Art of Tree telah menyiapan sebuah album internasional: bertajuk “Capturing The Moment”. Album berisi 13 lagu digarap dalam bahasa Inggris, dan khusus untuk pasar internasionalakan dirilis pada Februari 2014.
“Semua lagu ciptaan kami. Mas Eki membantu sebuah lagu, sekaligus membekali kiat-kiat tampil penuh pesona di panggung internasional,” ujar Rafi
“Capturing The Moment” merupakan album perdana bagi Art of Thee. Namun juga menjadi album internasional ke-3 untuk Rafi. Beosying selaku manager band itu memuji lagu-lagu Art of Tree. Seperti katanya, “Dengarlah pada lagu berjudul “Introduction”, “Amen” dan “Gibberish”, terasa seperti bukan karya dari anak-anak Indonesia,” lanjut Beosying berpromosi.
Eki Puradireja menambahkan, lagu-lagu Art of Tree tambah enak didengar, karena rekaman ini ditangani pula Simon, SoundEnginner dari kelompok band “Incognito XPOSEINDONESIA-NS Foto : Dudut Suhendra Putra
More Pictures
