Dan Auriec sendiri sudah memiliki stock lagu lebih dari 50 buah yang layak untuk direkam. Namun yang masuk dalam mini album ini hanya enam lagu. Dengan single ‘Sampai Mati’ digarap dalam dua versi : versi nge-band dengan mengedepankan intro gitar akustik dijadikan sebagai first single, sedang dalam versi piano terdengar lebih lembut, menjadi bonus track bersama jingle Ancol Beach City.
Album “Sampai Mati” memuat lagu pop rock yang terdengar mudah disukai telinga pendengar musik Indonesia. Hampir semua lagu di sini layak disukai. Dengarlah contohnya pada lagu ‘Sepertinya’ yang termuat pada track pertama. Lagu pop rock ini dibalut dalam alunan gitar berdistorsi. Karakter vokal Auriec kuat, ada suara asli dan ‘permainan’ teknik falsetto Betul kata Camelia Malik, Auriec memang kuat di teknik ini.
Pada akhirnya, materi yang bagus, harus disupport dengan promosi yang juga bagus. Kita tunggu Auriec bukan hanya di pentas lyp-sinc yang banyak bertabur di televisi. Namun juga dalam pentas live. Bahkan jika mungkin dikemas dengan iringan musik orchestra, seperti harapan Fredie Tan, yang menampung bakat Auriec dalam rekaman ini. (Muhamad Ihsan)