VoP juga telah dinominasikan untuk Nobel Perdamaian oleh Dewan Legislatif Indonesia yaitu Ketua MPR; Bambang Soesatyo, Ketua DPD LaNyalla Mattalitti, Anggota DPR; H. Muhammad Farhan, SE.
Princess Cheryl Halpern mengatakan, pengakuan dan pencalonan VoPI dari Badan-badan Legislatif Indonesia merupakan suatu kehormatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Pengakuan dan Penghargaan ini semoga akan menginspirasi banyak orang yang telah berpartisipasi maupun yang belum berpartisipasi, untuk terus mempromosikan perdamaian dan toleransi,” kata Cheryl Halpern menutup sambutannnya.
Selain dari anggota legislatif Indonesia, VoPI juga merasa terhormat telah dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian oleh Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, dari Universitas Kristen Indonesia Tomohon dan oleh Dr. Ephraim Isaac, Direktur Institute of Semitic Studies di Princeton University. Kedua sivitas akademika ini memuji pentingnya andil VOPI terhadap kaum muda.
Sebelumnya, acara ke 57 Visions of Peace Initiative bersama Princess Cheryl Halpern dan Prince Damien Dematra diadakan di Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Al-Matiin, Kedaung, Pamulang pada tanggal 6 Juli.
Bersama ratusan anak yatim, Princess Cheryl terharu melihat semangat dari anak-anak tersebut untuk menjaga perdamaian.
Rangkaian acara ini berlanjut di Pura Agung Wira Dharma Samudra di kompleks Marinir, Cilandak, Indonesia bersama anak-anak lintas agama yang menunjukan semangat toleransi yang luar biasa.
Selain dihadiri oleh anak-anak yang ikut dalam perlombaan Visions of Peace acara ini dihadiri juga oleh Raja Tallo, BRAy Erna Santoso, Abah Ukam, dan lain-lain. XPOSEIDNONESIA teks dan Foto : Muhamad Ihsan