Lewat Festival Gemarikan, Menparekraf Sandiaga Uno Berharap Gizi Masyarakat Membaik

- Advertisement -

“Terima kasih buat semua pihak yang mendukung, khusus nya juga buat BNI yang konsisten mendukung kegiatan usaha menengah kecil dan mikro, untuk ekonomi kreatif dan kuliner. Kemarin saya ketemu dengan Dirut BNI Royke Tumilaar, dan salut BNI  yang terus bergandengan tangan dengan pemerintah dalam membangkitkan pertumbuhan ekonomi sektor kreatif,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutan  yang dibacakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah  Fendiawan Tiskiantoro  mengatakan, jika di Jawa Tengah memiliki total produksi perikanan tangkap di tahun 2021 sebanyak 352.398 ton per tahun dan perikanan budidaya sebanyak 532.357 ton per tahun. Sayangnya, sumber daya yang melimpah belum bisa dimanfaatkan dengan baik.

“Dengan melihat sumber daya ikan yang melimpah, membuat Jawa Tengah terus bergerak untuk mengonsumsi ikan. Hal ini terbukti dengan peningkatan grafik dalam dua tahun yakni 35.99 kg per kapita per tahun di 2019 dan 36.21 kg per kapita per tahun  di 2020. Meskipun angka tersebut masih jauh di bawah angka nasional sebesar 56,39 kg per kapita per tahun,” ucapnya.

- Advertisement -

Untuk mendorong masyarakat gemar ikan, membuat pemerintah Jawa Tengah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan terus menerus mengkampanyekan gerakan makan ikan seperti yang dilakukan Media Asosiasi Akademi Praktisi Pariwisata Nusantara (MAPPNUS) berkolaborasi dengan OK OCE Maritim serta Indonesia Chef Association (ICA).

“Sasaran utama gemar makan ikan lebih menyasar kepada balita, stunting, usia 6-12 tahun yang mengalami kekurangan gizi serta ibu hamil, ibu menyusui dan santri,” ujarnya.

Oleh karenanya, pemerintah Jawa Tengah bergerak cepat agar masyarakat lebih menyukai makan ikan yang akan dilakukan di tahun 2023 pada 15 kabupaten di Jawa Tengah dengan 4 kabupaten/kota yang angka stuntingnya tinggi.

- Advertisement -

Pada kesempatan yang sama, Penyelia Pemasaran KC Magelang, Herman Sulistyono mengatakan program KUR BNI membantu menggerakkan ekonomi, dengan bunga 6 persen.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -