Salah satunya, kedua brand memiliki sejarah panjang dan keahlian di bidangnya masing-masing, sehingga kerjasama ini diharapkan dapat membuktikan konsistensi dan eksistensi di tengah perkembangan pasar.
Selain itu, kedua brand juga memiliki value utama, yaitu mendukung setiap orang dalam mewujudkan dan memenuhi ambisi mereka untuk bertualang.
” Baik EIGER maupun Royal Enfield memiliki identitas dan pasar yang kuat pada industri masing-masing. EIGER Adventure merupakan brand asal Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1989 dan dikenal dengan rangkaian produk pendakian gunung, sedangkan Royal Enfield telah memproduksi rangkaian sepeda motor yang dirancang menawan sejak tahun 1901. Royal Enfield mempertahankan warisan dalam membuat sepeda motor klasik yang sederhana dan harmonis, dengan memadukan keahlian tradisional dan teknologi modern, untuk menciptakan pengalaman berkendara sejati (pure motorcycling).
Vimal Sumbly, selaku Head Business APAC Royal Enfield mengatakan, “Indonesia merupakan salah satu pasar terpenting bagi Royal Enfield di kawasan Asia Pasifik. Kami terus memperkuat kehadiran kami di pasar ini, baik dengan peluncuran motor, perluasan jangkauan, ataupun penawaran apparel dan aksesoris baru sepeda motor.
Peluncuran koleksi apparel eksklusif dan premium bersama EIGER merupakan perwujudan misi dalam memberikan pengalaman berkendara terbaik bagi para pelanggan.
“Kami yakin kolaborasi ini kedepannya dapat meningkatkan pengalaman berkendara yang sesuai dengan gaya hidup mereka. Koleksi ini sengaja dirancang untuk menarik perhatian semua pengendara, baik pengendara pemula yang menginginkan perlindungan terbaik, ataupun pengendara lama yang ingin mengekspresikan diri mereka dalam value yang dibawa oleh EIGER dan Royal Enfield.
Royal Enfield
Dengan adanya kolaborasi kedua pihak pun berkomitmen untuk terus memperkenalkan saluran dan platform baru yang sesuai dengan kebutuhan gaya hidup pengendara, dan memperkuat aksesibilitas untuk meningkatkan brand awareness dan menawarkan pengalaman yang mulus dalam bertransaksi.