Siapkan 20 M, SMF Dorong Kebangkitan Pariwisata

- Advertisement -
- Advertisement -

PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menyiapkan anggaran Rp 20 miliar untuk membiayai homestay guna mendukung kebangkitan pariwisata nasional.

“Tidak selamanya meminjam itu buruk. Jika pinjaman tersebut digunakan untuk sesuatu yang produktif, justru hal tersebut dapat memberikan keuntungan dan nilai tambah,” kata Direktur Operasional dan Keuangan  PTSMF Trisnadi Yulrisman saat Seminar Pariwisata Nasional yang digelar Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) secara Hybrid di Jakarta, Selasa (15/2).

Seminar mengambil tajuk Menjaga Momentum Pemulihan Pariwisata, Mengejar Target 280 Juta Wisnus di 2022 dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

- Advertisement -

Hadir sebagai pembicara selain Trisnadi juga Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Raden Kurleni Ukar, Ketua DPP Astindo Paulin Suharno, Group Vice President Marketing and Communication Smailling Tour and Travel Service Putu Ayu Aristyadewi serta moderator wartawan senior TTG Asia Mimi Hodoyo.

Trisnadi mengungkapkan, industri homestay bisa menjadi penggerak perekonomian di desa wisata baik desa wisata prioritas maupun non prioritas. Apalagi saat ini, Indonesia banyak menggelar event bertaraf internasional yang sudah barang tentu membutuhkan banyak sarana akomodasi.

SMF telah melakukan inisiatif strategis produk KPR Rumah Usaha dalam bentuk program pembiayaan homestay sejak tahun 2018 dan dalam masa inkubasi hingga sekarang, program ini masih menggunakan dana PKBL/TJSL.

- Advertisement -
Menyalin

“Total anggaran pembiayaan homestay mencapai Rp 20,254 milyar dengan realisasi hingga 2021 mencapai Rp 8,297 milyar dengan total debitur 96,” jelasnya.

Kehadiran SMF dalam pembiayaan homestay, tegas Trisnadi, merupakan upaya pemerintah mendorong  pertumbuhan usaha sesuai dengan rencana pengembangan bisnis, membantu kelancaran arus kas usaha sesuai dengan perkembangan arus kas bisnis, membantu terhindar dari jeratan pinjaman dengan bunga tidak wajar dan mewujudkan kemandirian usaha. “Saat ini kami tengah mengembangkan penyaluran pembiayaan homestay melalui mitra, seperti pihak Pemda setempat, juga BPR,” tambahnya.

Baca Juga :  Wisata Balon Udara ala Capppadocia Ada di Subang

Ia mengatakan, SMF terus mendorong pertumbuhan usaha sesuai dengan rencana pengembangan bisnis. Selain itu, membantu kelancaran arus kas usaha sesuai dengan perkembangan arus kas bisnis, dan yang paling penting adalah ingin membantu terhindar dari jeratan pinjaman dengan bunga tidak wajar serta ingin mewujudkan kemandirian usaha.

Menyinggung rencana kerja perseroan, Trisnadi mengatakan, akan melakukan kolaborasi dan sinergi Mitra Strategis dalam rangka penyaluran dana Pembiayaan bagi Homestay. Selain itu, juga dilakukan pengembangan model bisnis baru untuk Program Pembiayaan Homestay.

Hal lain yang tengah dilakukan, jelas Trisnadi, yaitu pengembangan media informasi dalam rangka meningkatkan profile desa yang telah menjalin kerjasama dengan perseroan. “Kita juga melakukan penjajakan dengan mitra bisnis baru agar penyaluran dana dan pengawasan lebih memadai,” pungkasnya.

Sedikitnya sudah 12 desa wisata yang sudah diberikan bantuan dalam rangka peningkatan kualitas dan pembentukan

SDM pariwisata. Selain itu, melakukan pengembangkan model bisnis untuk mendukung lingkungan pariwisata. Namun demikian, tetap dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai unsur masyarakat untuk menggalakkan budaya wisata (culture).

Menyinggung tantangan penyaluran dana bagi pengembangan sektor pariwisata ini, Trisnadi mengatakan, saat ini terdapat 1.351 Desa Wisata yang terdaftar di Kemeparekraf

(Lomba Anugrah Desa Wisata), dan jumlah tersebut merupakan potensi untuk penyaluran pembiayaan homestay dengan asumsi 10 homestay di tiap desa, maka ada potensi 18.000 aplikasi pembiayaan.

Trisnadi mengungkapkan, banyaknya event nasional maupun internasional yang diselenggarakan di Indonesia akan mengundang para wisatawan sehingga jumlah kebutuhan akomodasi meningkat. “Kita melakukan kolaborasi dan sinergi dengan Mitra Strategis dalam rangka penyaluran dana Pembiayaan Homestay ini,” ungkap Trisnadi.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -