ARMY pasti bakalan sedih baca berita ini. Karena HYBE memutuskan meminta pemerintah daerah yang memiliki instalasi terkait BTS untuk dihancurkan, jika tidak ada kesepakatan tentang pembayaran hak kekayaan intelektual atas penggunaan nama dan image BTS. Padahal sebagian besar landmark tersebut, telah mempopulerkan tempat dan daerah di KOrea Selatan dan membuat ARMY seluruh dunia maun berkunjung ke tempat itu.
Seperti misalnya Pantai Maengbang di Samcheok. Pada Maret 2021, BTS pernah berkunjungan ke Pantai itu untuk pemotretan cover album “Butter”.
Setelah lima bulan berlalu, “Butter”milik BTS menduduki peringkat nomor satu di Billboard’s Hot 100 selama 10 minggu dan sebagai video musik YouTube yang paling banyak dilihat dalam 24 jam, serta memecahkan rekor di Guinness World Records.
Popularitas “Butter”ikut serta meningkatkan perhatian Masyarakat akan Pantai Maengbang. Belakangan, tempat ini menjadi zona foto yang mereplikasi adegan di cover album BTS tersebut.
Bukan hanya itu, mendadak ada perubahan signifikan dalam lanskap seni publik di pesisir kota Samcheok, di mana di sana muncul patung populer dan instalasi bertema BTS dan di Pantai Maengbang.
Namun, di awal tahun 2024, terdengar perselisihan makin kuat antara HYBE , perusahan dan agency BTS dengan pemerintah kota Samcheok
Inti masalahnya terletak pada tindakan HYBE yang memnta secara resmi ke pemerintah daerah setempat untuk menghapus instalasi terkait BTS.
Permintaan ini mengutip kekhawatiran atas pelanggaran hak kekayaan intelektual, sehingga menantang dasar hukum yang mendasari berdirinya landmark yang dirayakan oleh penggemar ini.
Akibatnya, Kota Samcheok, yang terkenal dengan patung dan papan tanda zona foto BTS, membuat keputusan penting pada tanggal 5 Januari untuk membongkar instalasi favorit penggemar ini.
Arti penting dari struktur ini lebih dari sekedar representasi fisik. Berbagai lokasi di Korea Selatan, termasuk pantai, halte bus, dan pemecah gelombang, telah mendapatkan ketenaran dan tempat spesial di hati para penggemar BTS.