Minggu, Maret 30, 2025
- Advertisement -

Kenaikan Harga Ayam Jelang Lebaran 2025, Tradisi Opor Ayam Dorong Permintaan Pasar

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, permintaan ayam potong di berbagai pasar tradisional mengalami lonjakan signifikan. Salah satunya di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, di mana harga ayam meningkat drastis seiring dengan tingginya minat masyarakat untuk menyiapkan hidangan khas Lebaran, seperti opor ayam.

Berdasarkan pantauan di lapangan, harga ayam betina yang sebelumnya berkisar Rp 60.000 per ekor kini naik menjadi Rp 80.000 per ekor. Sementara itu, ayam jantan yang biasanya dijual sekitar Rp 180.000 kini melonjak hingga Rp 250.000 per ekor. Kenaikan ini sudah terjadi sejak sepekan terakhir dan diperkirakan akan terus meningkat hingga malam takbiran.

Menurut para pedagang, kenaikan harga ini adalah fenomena tahunan yang dipicu oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk memasak hidangan khas Lebaran. Opor ayam, yang menjadi salah satu menu wajib di banyak rumah tangga, membutuhkan ayam berkualitas baik sebagai bahan utamanya. Tradisi menyajikan opor ayam bersama ketupat dan sambal goreng hati telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri di Indonesia.

Selain opor ayam, banyak keluarga juga menyiapkan hidangan lain berbahan dasar ayam, seperti semur ayam dan ayam goreng lengkuas, yang semakin meningkatkan permintaan pasar. Para pedagang memperkirakan harga ayam akan mulai stabil kembali setelah perayaan Lebaran berakhir.

Kenaikan harga ayam ini menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat, terutama mereka yang harus menyesuaikan anggaran belanja menjelang hari raya. Namun, bagi banyak orang, tradisi menyajikan opor ayam tetap menjadi bagian penting dari momen berkumpul bersama keluarga saat Idul Fitri.

(XposeIndonesia/Text: Ihsan Foto: Dudut Suhendra Putra)

- Advertisement -
- Advertisement -

Related news

- Advertisement -