Film ini diproduksi oleh Cinesurya, Starvision, dan Kaninga Pictures, dengan produser Rama Adi, Chand Parwez Servia, Fauzan Zidni dan Tutut Kolopaking. Proyek ini merupakan ko produksi antara Indonesia, Belanda, Singapura, Prancis, Norwegia, Filipina, dan Kamboja.
“Perang Kota” menerima dukungan dari berbagai negara, dari Pemerintah Indonesia ada Dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional Bidang Perfilman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kemudian berturut-turut pendanaan diterima dari Belanda, Hubert Bals Fund: In-development, NFF+HBF: Co-production Scheme, serta Dutch Post Production Awards yang dikelola Netherlands Post Production Alliance, melalui ko-produser Volya Films. Dari Singapura, pendanaan Long Form Content Grant – Southeast Asia Co Production di bawah Singapore Film Commission melalui ko-produser Giraffe Pictures. Dari Prancis, pendanaan Aide aux cinémas du monde yang dikelola CNC dan Institut français melalui ko-produser Shasha & Co. Production.
Kemudian dari Norwegia, pendanaan Sørfond di bawah Kementerian Luar Negeri Norwegia melalui ko-produser DUOFilm AS. Dari Filipina, pendanaan ASEAN Co-Production Fund yang dikelola Film Development Council of the Philippines, melalui ko-produser Epicmedia. Selanjutnya juga dukungan oleh Purin Pictures dan Program Locarno Open Doors dari Locarno Film Festival. XPOSEINDONESIA/BAT Foto : Dokumentasi