Sandiaga Puji Film Animasi Nussa Punya Nilai-Nilai Indonesia

- Advertisement -
- Advertisement -

Di tengah Pandemi Covid yang belum mereda, Gerakan #kembalikebioskop memerlukan banyak upaya.

Dan terpenting,  selain wajib menjaga protokol kesehatan ketika masuk ke gedung bioskop,  tentunya film yang disajikan harus benar benar menghibur sekaligus memikat karena punya nilai-nilai yang wajib dipetik.

Salah satunya  bisa kita temui dalam film  animasi   baru berjudul “Nussa”.

- Advertisement -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno,  mengaku bangga dengan film animasi buatan anak bangsa yang terus menunjukkan kualitasnya.

“Di tengah pandemi ini banyak sineas berkolaborasi dan menghasilkan produk yang bukan hanya bagus untuk dilihat, tapi juga punya nilai-nilai Indonesia. Bahkan sangat relevan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari,” kata Menprekraf Sandiaga  usai menonton film di kawasan Senayan, Jakarta, akhir Mei.

Menparekraf  juga menilai proses produksi film ‘Nussa’ yang merupakan kolaborasi antara studio Animasi The Little Giantz yang dipimpin Aditya Triantoro, dan Visinema Pictures yang digawangi Angga Dwimas Sasongko telah berjalan dengan sangat baik.

- Advertisement -
Menyalin

Nussa The Movie adalah film animasi yang diadaptasi dari serial animasi yang berjudul sama. Karya ini merupakan pemenang kategori Film Animasi Pendek Terbaik Festival Film Indonesia 2019.

Film Nussa bercerita tentang juara bertahan kompetisi sains di sebuah sekolah bernama Nussa. Ia harus menghadapi kehadiran Jonni, murid baru yang tidak kalah hebat.

Baca Juga :  Akhirat: A Love Story  Kisah Cinta Dari Alam Lain

Berbagai tantangan Nussa hadapi untuk bisa kembali memenangkan kompetisi.  Melihat anaknya yang sedang berusaha keras, Abba terus memberikan dukungan dan semangat.

Film Nussa berada digarap sutradara Bony Wirasmono dengan duet penulis naskah Muhammad Nurman dan Widya Arifianti.

“Kita ingin menunjukkan dengan animasi kita bisa menceritakan tentang hal-hal yang esensial, yang dekat dengan keseharian kita. Dengan animasi, kita bisa menyentuh hati orang juga supaya animasi Indonesia bisa menjadi milestone baru,” ujar Angga Dwimas Sasongko.

Dalam proses pembutannya, ratusan insan film terlibat dalam proses produksi film tersebut. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Gerakan Kembali Ke Bioskop.

Diharapkan dengan program #KembaliKeBioskop yang ditopang penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, perfilman Indonesia akan kembali bangkit.

Pada awal tahun 2020 Film Indonesia telah ditonton lebih dari 12,5 juta orang, dalam periode Januari sampai Maret. Namun saat pandemi Covid-19 melanda, data pengunjung sampai bulan Mei 2120 bioskop baru berkisar 454 ribu orang.

Rasanya, dengan kualitas film “Nussa” yang memikat itu, Anda wajib hadir menontonnya di bioskop. Tapi jangan lupa tetap jaga jarak, gunakan masker dan patuhi protokol kesehatan lainnya, ya! XPOSEINDONESIA Foto : Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -