Persahabatan Bagai Kepompong : Perundungan di Sekolah Belum Berakhir

- Advertisement -
- Advertisement -

Frame Ritz Pictures  bersama Max Pictures meluncurkan film drama remaja baru bertajuk “Persahabatan Bagai Kepompong” .

Film yang diproduksi tahun 2021  dan disutradarai oleh Sentot Sahid ini, merupakan spin off dari sinetron berjudul “Kepompong” produksi Frame Ritz dan ditayang di SCTV pada November 2008.

Sinetronnya bercerita tentang kehidupan 5 sahabat dengan segala problemnya, mulai dari persahabatan, cinta, pengembangan diri, dan sebagainya.

- Advertisement -

Pada masa itu, sinetron ini sukses berat, karena jalin cerita  juga penokohan bintang utama antara lain Derby Romero, Dinda Kirana, Aryani Fitriana, Mikha Tambayong, dan Tania Putri.

Pucak sukses  masa lalu sinetron ini  adalah mampu meraih predikat Sinetron Remaja Terpuji 2008. Karena itu dilanjutkan dalam season 2, dengan judul “Ulat Kepompong”.

Spin off  yang Konsen ke Bullying

Setelah  13 tahun berlalu, kini hadir spin off dari sinetron SCTV tersebut, judulnya “Persahabatan Bagai Kepompong”  ditayangkan perdana pada 26 Februari 2021 di Disney+ Hotstar.

- Advertisement -
Menyalin

Versi  film ini memperlihatkan akting bintang muda antara lain Yasmin Napper, Bio One, Beby Tsabina, Shanice Margaretha, Thalita Putri, dan Jihan Safira sebagai pemeran utama.

Dari sisi musik, tetap diperdengakan  lagu hits Kepompong  sebagai theme song film. Dulu, lagu ini disuarakan Jalu Sind3ntosca,dan kini didendangkan Alena Wu

Dan tentu saja lagu “Gelora Asmara” tetap dimunculkan. Lagu super hits ini  tetap disuarakan Derby Romero.

Film “Persahabatan Bagai Kepompong” memperlihatkan tema cerita yang terfokus pada isu pembully-an atau perundungan. Kasus lama yang lagi lagi menyadarkan penonton,  bahwa lingkungan sekolah  masih bukan  tempat aman dan nyaman  bagi seluruh siswa.  

Praktek perundungan di lingkungan sekolah, dialami langsung oleh Ben yang anak baru, maupun  Kimo  dan kawan kawan yang didudukan sebagai  kasta sudra, dan  hanya boleh duduk makan siang di bagian pinggir kantin.

Spin-off ini juga menggambarkan kalau membina sebuah persahabatan, sesungguhnya tidaklah mudah.  Di antara banyak perbedaan, harus menekan ego dan saling menghargai satu-sama lain supaya persahabatan tetap utuh.

Sayangnya,   pemilihan peran utama Ben Sarjono  (Bio One) terlihat  terlalu dewasa.  Keliatannya, Bio One  kurang pas lagi memakai seragam sekolah.

Baca Juga :  Gendut Siapa Takut? Ujian Kesabaran Mashandra Saat Bertubuh Besar

Dengan usia 23 tahun sekarang ini, ia memang terlihat terlalu tua berseragam, apalagi menjadi sahabat Kimo (Fatih Unru)  dan menjadi musuh bebuyut bagi Bobby (Joshua Rundengan), yang ternyata  sama sama masih berumur 16 tahun.  

Sinopsis

Ben Sarjono (Bio One) pindah dari Bandung ke Jakarta, setelah ibunya meninggal dan ayahnya dinas ke Papua.

Ben diminta sementara pindah ke rumah adik Papa Ben, yakni Tante Indah-Om Bimo (Lulu Tobing-Pascal Azhar). Keluarga ini memiliki dua anaknya, Isabel (Yasmin Napper) dan Yuan (Fransiskus Michael).

Tante Indah menjamin bahwa Isabel akan membantu Ben beradaptasi. Isabel merasa terbebani dengan kehadiran Ben karena Ben akan jadi santapan lezat geng The Mafioso, geng cowok penindas.

Langkah pertama Isabel adalah mengenalkan Ben pada gengnya sendiri: Kepompong, hingga Ben akan terlindungi.

Ben bersahabat dengan Kimo (Fatih Unru) yang berbadan tambun, lucu, dan paham situasi sosial sekolah mereka.

Ketika Bobby (Joshua Rundengan), kepala geng The Mafioso, menganggu makan siang mereka, Ben dengan cuek membalas.

Ben nyaris dipukuli kalau saja Isabel dan geng kepompong tidak muncul dan menolong dirinya. Geng Kepompong membuat gambaran Ben sebagai cowok cool dan macho. Seketika menjadi viral di sekolah.

Mandy (Nadya Zahira Miir) dan Donna (Dosma Hazenbosch) dari geng The Fabolous Divas, memanas-manasi Paula (Cut Beby Tshabina) agar segera mendekati Ben.

Paula pun mendekati Ben dengan memberikan nomor telepon, tapi Ben tidak punya nyali untuk menelpon Paula. Ben mengetahui kalau dia dikerjai oleh Geng Kepompong. Ben marah pada Isabel.

Kemudian, terjadi persaingan antara geng Kepompong dan The Fabulous Diva dalam sayembera ide acara malam perpisahan sekolah. Geng Kepompong menugaskan Ben untuk berpura-pura mendekati Paula untuk mengetahui ide gengnya. Ben malah jatuh hati pada Paula.

Paula pun tampak tertarik pada Ben dan meminta Ben untuk membantu dirinya membuat proposal. Ketika pemenang proposal ide perpisahan sekolah diumumkan, semua terkejut. Karena yang menang justru Ben.  Isabela  dan kawan kawan menyiapkan banyak tomat untuk dilempar saat Ben diminta tampil mempresentasikan karyanya.   Paula bahkan meminta untuk ikut melempar. XPOSEINDONESIA/NS Foto : Dokumentasi

Ben dan Paula jatuh cinta dan berpisah untuk pertama kali
Mengangkat kisah remaja di sekolah yang masih terkena Bully
- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -