Selain mengembangkan wisata kesehatan, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, ingin mengembangkan wisata kemanusiaan. Ia pun berupaya mengajak sejumlah pihak untuk bekerja sama. Salah satunya dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
“Bekerja sama dengan PMI, kegiatan donor darah nantinya bisa diaktivasi di berbagai destinasi tanah air. Kita juga bisa membuat paket wisata, misalnya di Bali ada paket wisata dimana masyarakat datang ke satu resort dengan penerapan protokol yang ketat dan disiplin, di situ juga bisa berdonor darah,” kata Sandiaga Uno saat bersilaturahmi ke kantor PMI DKI Jakarta, Jumat (1/1/2021) pagi.
Sebelum tiba di Kantor PMI DKI Jakarta, Sandiaga Uno lebih dulu bersepeda pagi dari kediaman menuju kantor PMI di kawasan Kramat, Jakarta Pusat.
Menparekraf mengatakan, kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dari dampak pandemi COVID-19 hanya bisa dilakukan jika sisi kesehatan juga dapat teratasi. Dalam kegiatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, protokol kesehatan harus dilakukan ketat dan disiplin yang betul-betul mengacu pada arahan dari tim kesehatan.
Untuk dapat bersama-sama bangkit, inovasi, adaptasi, dan kolaborasi harus dapat dijalankan bersama dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Inovasi, apapun kegiatannya untuk tetap bisa survive kita harus dapat berinovasi. Saya minta para pengusaha di sektor parekraf untuk dapat berinovasi, bagaimana kita bisa beradaptasi dengan protokol kesehatan dan kolaborasi, seperti yang kita lakukan hari ini dengan PMI,” kata Sandiaga Uno.
Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendy, mengatakan, siap mendukung dan bekerja sama dengan Kemenparekraf. “Misalnya ada wisata kemanusiaan yang bisa kita laksanakan bersama. Khususnya dalam penanganan COVID-19 termasuk donor plasma dari penyintas COVID-19,” kata Rustam Effendy.
Serahkan Sepeda untuk Dilelang
Dalam kesempatan itu, Menparekraf juga menyerahkan satu sepeda untuk dilelang oleh PMI DKI Jakarta sebagai bentuk dukungan dalam program Bulan Dana PMI.