Untuk Raih Kebahagiaan Ala Pakar : Jadilah Dalang

- Advertisement -
- Advertisement -

Professional Women Week menjadi gerbang masuk pada kegiatan #akuberdaya yang digagas oleh desainer Nina Nugroho pada 24 September 2021 lalu.

Selama 52 minggu ke depan gerakan #akuberdaya berkolaborasi dengan  asossiasi Tempa Trainers Guild (TTG)  mengadakan sharing session seputar berbagai tantangan yang dihadapi para wanita multiperan.

Nina Nugroho berharap gerakan #akuberdaya merupakan momentum bagi semua wanita  yang ingin memperbaiki kualitas hidupnya.

- Advertisement -

“Pandemi ini  menjadi peluang untuk meriset segala sesuatunya. Kita punya  awal yang sama nih, kesempatan yang sama lagi, untuk memperbaiki diri, memperbaiki bisnis , memperbaiki kualitas hidup yang ingin kita bangun,” tutur Nina Nugroho, saat membuka sharing session ‘Cerdas Kelola Cemas’, baru-baru ini.

Menurut Nina, tidak dipungkiri setiap orang merasakan kecemasan pada saat menghadapi badai dalam kehidupannya. Pandemi ini bisa saja merupakan badai pada banyak orang.

Namun Nina pribadi punya prinsip  tak ingin  meratapi masalah terlalu lama, karena selama manusia berusaha bangkit maka Tuhan akan memberikan jalan keluar.

- Advertisement -
Menyalin

“Dari dulu hidupku Lillahi ta’ala. Menurutku itu justru banyak membantuku mengelola kecemasan. Intinya lakukan yang terbaik hasilnya serahkan pada Allah,” papar Nina.

Sementara itu, Happiness for Productivity Trainer drg. Irvianty Yura mengatakan perasaan cemas memang harus dikelola secara baik. Meskipun awalnya  terasa wajar, namun apabila tidak dimenej maka akan menjadi boomerang di kemudian hari.

“Rasa cemas jika tidak dikelola dengan baik  maka akan menjadi stress dan menurunkan kualitas hidup kita,” ungkap drg. Irvianty Yura, yang akrab dsapa Riri.

Riri mengatakan, setiap orang menginginkan kebahagiaan di dalam hidupnya. Namun bagaimana bisa meraih  bahagia apabila masih dliputi perasaan cemas.

Cemas dan bahagia merupakan dua hal yang berlawanan. Apabila kita menginginkan bahagia, maka buatlah diri kita terlepas dari rasa cemas.

Riri memberi tip mengelola cemas dengan Arsa yang dalam bahasa sansekerta berarti bahagia.

“Semakin kita bahagia, produktivitas kita meningkat. Karena di saat  kita merasa bahagia, hormon yang bekerja dalam diri kita adalah hormon endorfin, hormon bahagia sehingga akan membuat cemas hilang dan membuat penyakit di diri kita hilang,” ujarnya, lagi.

Berikut 4 jurus mengelola rasa cemas menurut drg. Riri:

1.   Awareness (Kesadaran diri)

Ini adalah tahapan mengenali diri sendiri. Ketika ada cemas yang hadir dalam diri kita sehingga kita punya daya untuk mengatasinya.

Baca Juga :  Sherpa Meeting Presidensi G20 Indonesia, Hadirkan Nusantara Culinary Journey dalam Sunset Welcoming Reception

2.   Responsibility (Tanggung Jawab)

Hidup kita 100 persen tanggung jawab terhadap pikiran dan perasaan kita. Dalam hidup ini hanya ada 2 pilihan: mau jadi dalang atau wayang. Apabila memilih sebagai   wayang, kita membiarkan perasaan dan pikiran mempengaruhi hidup kita.  Apakah menjadi sedih, marah, kecewa dsb.

 Pada saat kita memutuskan bertindak sebagai wayang , artinya kita  berada diluar lapangan. Hanya menonton. Namun kita punya pilihan  menjadi dalang. Kita punya kuasa mengelola dengan baik pikiran dan perasaan kita. Hal-hal apa yang akan kita lakukan. Artinya apapun keputusan yang kita ambil kita siap menerima dampak dari keputusan itu. Apakah itu  positif atau negative, tergantung pilihan kita.

 “Semuanya dimulai dari pikiran. Kebiasaan yang diulang akan menjadi suatu         keyakinan dalam diri kita dan itu akan mempengaruhi nasib dan kualitas hidup kita,” urai drg. Riri.

3.   Synchronize (Menyelaraskan pikiran, tubuh dan rasa)

 Sekitar 60 ribu pikiran yang masuk dalam tubuh,  kita tak  punya waktu untuk pilah-pilah.

Namun  Tuhan memberi kita  toolsnya.  Marah itu ada di pikiran. Marah hanyalah sebuah kata yang terucap sebelum kita berikan makna, semuanya netral.  Dia hanya akan  berubah pada saat kita beri makna.

“Berikan kata-kata positif untuk diri kita. Tubuh kita mayoritas berisi air, dan ternyata air bisa diajak bicara. Hal ini berdasarkan penelitian miracle of water. Air yang diberi label baik, molekulnya menjadi sangat cantik. Sebaliknya, air yang diberi label buruk, molekulnya menjadi rusak,” papar drg. Riri.

4.   Action.

Bergerak adalah pilihannya. Bergerak kemana?  Kemana saja, yang penting bergerak. Biarkan orang lain mengambil energi baik dari kita. Sekali lagi move move.move lakukan gerakan apapun. Karena gerakan kita akan mempengaruhi emosi kita.

“Bergerak itu adalah healing, cara kita mengubah emosi kita. Cara paling mudah adalah melatih kesadaran diri sendiri. Caranya bisa dengan  melakukan pernafasan yang dalam. Pertama, tangan diletakan di perut, lalu rasakan pada saat mengambil nafas, Tarik nafas Panjang dalam  4 hitungan, perutnya ke depan. Kemudian tahan 2 hitungan, perutnya ke belakang, lalu hembuskan pelan-pelan. Berlatih pernafasan 4-24 ini adalah cara paling mudah meningkatkan kesadaran diri kita . Lakukan hal ini untuk bangun dan sebelum tidur sebagai jeda dan menenangkan pikiran,” pungkas drg. Riri. XPOSEINDONESIA – Foto : Dok

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -