Kata Sharon, The Corrs Bakal Tur ke Manila, Australia, juga Jakarta

- Advertisement -
- Advertisement -

Band rock asal Irlandia,  The Corrs Band, kemungkinan besar akan manggung di Jakarta.

Band yang memainkan campuran pop rock dan folk rock  ini sudah terjadwal  akan manggng di Manila dan Australia.

Kabar ini  disampaikan Sharon Corr (pemain violin sekaligus penyanyi  The Corrs) dalam wawancara bersama Ireland AM yang di upload ke YouTube pada 15 April 2023

- Advertisement -

We are going to tour with them again. We are going to so far Manila, um possibly  Jakarta and Australia,” kata Sharon

Rencana  menyambangi dan menggelar konser di Jakarta ini merupakan  bagian  dari tur dunia The Corrs yang bertajuk Down Under

Sharon menyebut, bahwa  kemungkinan Jakarta merupakan salah satu kota yang akan dikunjungi The Corrs dalam tur dunia Down Under.

- Advertisement -
Menyalin

Kendati demikian, di  laman resmi The Corrs, https://www.thecorrsofficial.com/ pada Kamis, 5 Mei 2023 belum  tertulis  jadwal tur untuk Jakarta.

Di sana  baru tertera jadwal manggung The Corrs di Manila (Filipina) selama dua hari di Araneta Coliseum pada 21-22 Oktober 2023.

Kemudian, konser akan dilanjutkan ke Australia di Perth pada 25 Oktober 2023 di RAC Arena, Brisbane pada 28 Oktober 2023 di Sandstone Point Hotel, serta Sydney pada 29 Oktober 2023 di Teater Super Sadar.

Rangkaian tur dunia The Corrs di Australia masih terus berlanjut.  Usai tampil Sydney, mereka akan menggelar konser di Newcastle pada 31 Oktober 2023 di Entertainment Centre, Adelaide pada 2 November 2023 di Entertainment Centre, Launceston pada 4 November 2023 di UTAS Stadium, dan Melbourne pada 6 November 2023. Nah, apakah jadwal Jakarta  akan disisip di antara jadwal padat itu, belum ada konfirmasi yang pasti.

Baca Juga :  Setelah Drama Korea & Mengangkasa, Kopiko muncul di Tengah Luhut Pandjaitan & Elon Musk

The Corrs sebuah band dengan personal abang adik.  

Andrea (vokal utama), Sharon (biola, piano, vokal), Caroline (drum, piano, vokal) dan Jim (gitar, piano, vokal).

Merea telah menjual lebih dari 40 juta album di seluruh dunia sejak tahun 1995.

Album debut Forgiven Not Forgotten menabrak tangga lagu dan mencuri hati kami. Perpaduan yang mempesona dari musik Celtic tradisional dengan sentuhan pop rock, The Corrs telah menulis beberapa lagu terbesar dalam tiga dekade terakhir.

 The Corrs sempat menghilang dan kembali  lagi pada 2015 setelah satu dekade hiatus.

 Andrea punya satu ketakutan. “Kami memilih untuk pergi,” katanya. “Memori yang tersisa di benak orang itu bagus, kan? Saya khawatir untuk mengubah ingatan terakhir orang. Saya tidak ingin mengubah ingatan terakhir orang kecuali itu akan menjadi luar biasa. Tapi musik memberi saya kepercayaan diri untuk pergi, oke, ayo lakukan.”

Ada banyak hal yang dipertaruhkan: rekor Platinum, penghargaan BRIT, nominasi Grammy dan Ivor Novello, kehormatan menjadi satu-satunya band yang diminta tampil di ulang tahun ke-86 Nelson Mandela dan Jubilee Ratu pada tahun 2002. Tapi pertaruhan itu terbayar.

Penantian kali ini hanya 5 tahun, dengan pertunjukan terakhir mereka adalah penampilan spektakuler di The Royal Albert Hall pada Oktober 2017.

Band ini sekarang menuju ke Australia untuk pertama kalinya dalam 20 tahun!

 Personil The Corrs saat itu tinggal di  beberapa negara berbeda, London, Somerset, Irlandia dan Spanyol dan memiliki delapan anak di antara mereka. XPOSEINDONESIA Foto : tangkapan layar Instagram TheCorrsOfficial

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -