HaloPuan & PDI Perjuangan Ajak Kaum Ibu di Langensari, Banjar Jawa Barat Perangi Stunting

- Advertisement -

“Kita tadi tahu bahwa stunting bisa ditanggulangi dengan sebuah kreativitas,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Banjar dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Tri Pamuji Rudianto, dalam sambutannya.

“Ibu-⁠ibu harus mau memanfaatkan sumber-sumber makanan yang ada di sekitar kita, seperti kelor ini.”

Di akhir kegiatan, HaloPuan membagikan paket makanan tambahan kepada seluruh peserta, termasuk di dalamnya 400 gram bubuk daun kelor.

- Advertisement -

Selain itu, HaloPuan juga menitipkan 5 bibit kelor untuk ditanam di rumah-rumah warga, lahan posyandu, dan kantor desa.

“Kami atas nama Pemerintah Kota Banjar dan atas nama DPC PDI Perjuangan Kota Banjar mengucapkan terima kasih kepada Tim HaloPuan dan Ibu Puan Maharani, yang sudah berbagi ilmu dengan kita sekalian,” tambah Tri Pamuji Rudianto yang juga menegaskan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tidak mengenal lelah meminta para kader partai untuk memperhatikan persoalan stunting.

Sekretaris Camat Langensari, Rina Iskandar, juga berterima kasih kepada tim HaloPuan yang telah memberikan bantuan bibit kelor bagi masyarakat Langensari.

- Advertisement -

Menurutnya, angka stunting di Langensari lebih tinggi daripada di kecamatan-⁠kecamatan lain. “Menurut data yang kami terima, di wilayah kecamatan Langensari, ada 221 balita stunting yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan, sehingga tepat Langensari dijadikan lokus untuk pemulihan dan pencegahan stunting,” katanya.

Rina menambahkan, “Alhamdulillah, di Langensari, kini semua pihak sudah ikut bergerak untuk penurunan kasus stunting. Kami dari pemerintah dan semua stakeholder bahu-⁠membahu untuk menurunkan stunting, dan dengan dengan kegiatan HaloPuan ini, kami berharap masyarakat pun terlibat dalam upaya ini.”

Koordinator HaloPuan, Poppy Astari, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Gerakan Melawan Stunting. “Stunting adalah masalah besar yang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga berdampak pada perkembangan kognisi dan mental anak-anak kita,” kata Poppy. “Jika kita tidak segera bertindak, dalam 20 tahun ke depan, generasi emas yang seharusnya menjadi aset berharga bangsa kita akan terancam tertinggal dari bangsa lain.” XPOSEINDONESIA Foto : Dudut Suhendra Putra

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -