Ia juga menambahkan bahwa IOH percaya ada peluang menarik bagi usaha patungan ini untuk cepat tumbuh menjadi pemain terdepan, terutama di pasar hyper scale yang belum terlayani.
“Kami menempatkan bisnis keberlanjutan sebagai fokus prioritas, dengan efisiensi yang lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih rendah. Keterlibatan kami dalam keberhasilan penutupan kesepakatan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan kami untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia,” lanjutnya lagi.
Presiden Direktur Lintasarta Arya Damar mengatakan, “Kami sangat senang dapat memulai kolaborasi kami dengan IOH dan BDx saat kami memasuki tahap selanjutnya dari perjalanan pertumbuhan kami dan berupaya menerapkan praktik terbaik internasional dalam portofolio kami. Kemitraan ini akan memperkuat posisi kami sebagai pemimpin industri dan mendorong kemajuan signifikan dalam sektor data center di Indonesia, menempatkan bangsa ini dengan baik dan benar sebagai pasar dengan pertumbuhan tinggi. Kami berharap dapat membantu mendorong usaha patungan baru kami ke depan dan menempatkan prioritas utama kami yaitu kepuasan pelanggan dan keamanan data, di jantung bisnis.”
CEO BDx Braham Singh berkomentar bahwa pihaknya melihat permintaan yang sangat besar untuk pusat data dengan infrastruktur berkualitas di seluruh Indonesia dari perusahaan domestik dan internasional.
“Kami menyadari peluang luar biasa yang ada di pasar utama Asia-Pasifik ini dan dengan senang hati bermitra dengan IOH dan Lintasarta untuk menghadirkan pusat data dan layanan cloud terbaik di kelasnya ke Indonesia,” sebutnya.
Braham Singh juga melanjutkan bahwa investasi yang akan dilakukan BDx Indonesia, perusahaan dan hyperscaler domestik dan internasional akan dapat berbagi informasi lebih cepat, dan dalam lingkungan yang lebih aman. BDx Indonesia tidak hanya menambah portofolio pusat data kelas dunia kami di seluruh Asia Pasifik, tetapi juga menghadirkan penawaran berkualitas ke Indonesia. XPOSE INDONESIA AM/ Foto: Ibonk