Minggu, Desember 8, 2024

Film-film Favorit Menjadi Unggulan FFWI XII

Sederet judul film-film nasional yang telah menyita perhatian publik sepanjang tahun periode penilaian Festival Film Wartawan Indonesia ke-12 atau FFWI XII, menjadi unggulan para juri untuk memenangkan Piala Gunungan, lambang tertinggi penghargaaan FFWI, tahun ini.

Dari genre horor bersaing film-film KKN di Desa Penari, Pengabdi Setan 2: Communion, The Doll 3, Jailangkung: Sandekala dan Ivanna.

Di genre komedi, secara mengejutkan film segmented Ngeri-Ngeri Sedap mampu masuk unggulan bersama Baby Blues, Gara-gara Warisan, Srimulat: Hil yang Mustahal – Babak Pertama, dan Gendut Siapa Takut?!

Sedangkan di genre drama, persaingan sangat ketat antara lima unggulan yakni Miracle in Cell No. 7, Yuni, Noktah Merah Perkawinan, Keluarga Cemara 2, dan Sayap-Sayap Patah.

“Bukan hanya populer, film-film tersebut sangat berkualitas dan memenuhi kriteria penjurian,” terang Irwan Kintoko, wartawan Warta Kota yang mengetuai Dewan Juri Awal FFWI XII pada Rabu, 20 Oktober 2022 di sela-sela waktu pembacaan daftar unggulan.

Pengumuman daftar unggulan pemenang festival film ini terlaksana secara daring melalui tayangan live streaming di kanal-kanal Youtube Warta Kota Live, Budaya Saya, dan FFWI secara serentak pukul 14.00 WIB.

Sesuai dengan tradisi festival film ini, juri telah menilai keseluruhan 54 film terpilah dalam tiga kelompok genre yaitu drama, komedi, dan horor yang telah tayang baik di bioskop maupun OTT sejak 1 Oktober 2021 sampai dengan 30 September 2022.

Dewan Juri Awal, yang terdiri dari 31 wartawan bernaung di media nasional dan media daerah yang tersebar di beberapa kota-kota besar di Indonesia, memilih 5 lima unggulan dari sembilan unsur penilaian untuk tiga genre film yang dipertandingkan.

Seturut membuka acara pengumuman nominasi, Direktur Perfilman, Musik, dan Media pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ahmad Mahendra, menegaskan, kehadiran FFWI setiap tahun tidak hanya dapat memperkuat fondasi perfilman Indonesia.

“Saya mengharapkan festival ini dapat mendukung ekosistem perfilman Indonesia menemukan tujuan utamanya, yaitu menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi tamu agung di luar negeri,” ujarnya.

Must Read

Related Articles