Semar Kembar Production
Semar adalah punakawan Pandawa yang berdarah Dewa, menjadi tokoh panutan warga segala macam status sosial di dunia pewayangan, “Keunggulan Semardan namanya yang kami ambil sebagai wadah tempat kami berkreasi di dunia musik. Nama Semar Kembar menjadi representasi dari niat saya dan kawanan musisi serta adik-adik saya ini untuk kembali menggauli musik Indonesia, musik negeri sendiri, “ ujar J Sarwono, pencipta lagu, penata musik, keyboardist dan owner Semar Kembar Production ( SK Pro ). Sarwono pernah sangat ‘besar namanya’ tatkala melahirkan superhit ‘Hilangnya Seorang Gadis’ lewat album rekaman Freedom of Rhapsodia dari Bandung. Band pop rock yang kondang di tahun 1970-an ini, memiliki pemain antaralain Deddy Dores (gitar), Soleh ( lead vocal ) serta keyboardistnya J Sarwono.
Freedom of Rhapsodia lebih dari 3 dasa warsa vakum, tapi kerinduan pemainnya untuk berkarya, bahkan manggung tetap membara. Sejauh ini cuma Deddy Dores yang memiliki produktivitas tinggi di rekaman, “Tapi, sejak tahun 2013 Papa benar-benar pengen balik ke musik, tak hanya sebagai musisi atau pencipta lagu, tapi juga membangun kerajaan bisnis musik di rekaman dengan tagline, Kembali ke Musik Sendiri, “ penjelasan Bobby ‘Bossa’ Sarwono, putera J Sarwono yang kini diminta Ayahnya untuk menjadi Direktur Produksi SK Pro.
Pada 16 Agustus 2013 dibangun Studio Rekaman dan tempat latihan, Intan Studio, terletak di kawasan Cilandak Barat. Studio digital ini menjadi testcase awal Sarwono memproduksi album rekaman. Uji coba dilakukan untuk album isterinya, penyanyi keroncong Tuti Maryati. Basic pop rock yang dimiliki Sarwono semasa di Freedom of Rhapsodia menjadikannya ‘gagap’ menghadapi area musik keroncong yang penuh kesyahduan, banyak cengkok, juga lirik yang terkesan ‘teduh, santun, lembut’, sekalipun tema patriotik apalagi dalam lirik keroncong tema’putus cinta’. Tapi Sarwono yang menyelesaikan ‘SH’-nya di Univ Lambung Makurat, dan S2 Notariat di Univ Gajah Mada ini tidak pernah patah semangat.