Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana meninjau sejumlah lokasi yang terdampak banjir di Bali pada Sabtu (13/9). Dalam kunjungan tersebut, Presiden menyempatkan diri berjalan kaki menyusuri Gang IV di kawasan Jalan Gajah Mada, Denpasar, untuk melihat langsung kondisi pemukiman sekaligus berdialog dengan warga. Setelah itu, Presiden dan Menpar Widiyanti melanjutkan agenda ke Pasar Kumbangsari, menyapa masyarakat yang tengah beraktivitas.
Menteri Pariwisata Widiyanti dalam kesempatan itu menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal serta empati bagi keluarga yang terdampak. Ia menekankan bahwa pemerintah bersama berbagai pihak telah menyiapkan langkah nyata dalam pemulihan pascabencana, tidak hanya untuk warga terdampak tetapi juga untuk menjaga agar kehidupan sosial dan ekonomi Bali segera kembali pulih. “Mudah-mudahan ke depan kita bisa bangkit bersama dan menata kembali Denpasar, Bali, dan daerah lainnya lebih baik lagi,” ujarnya.
Kehadiran Presiden Prabowo disebut menjadi simbol komitmen bahwa negara hadir di tengah masyarakat pada saat-saat sulit. Pemerintah pusat dan daerah, dibantu pemangku kepentingan lainnya, telah menyiapkan berbagai program dukungan, baik dari sisi perbaikan infrastruktur maupun pemberdayaan sosial. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat semangat warga untuk bangkit dari dampak banjir, sekaligus memastikan kehidupan sehari-hari dapat kembali normal.
Terkait sektor pariwisata, Menpar Widiyanti memastikan bencana banjir tidak memberikan dampak signifikan pada pergerakan wisatawan maupun destinasi utama di Bali. Ia menegaskan bahwa hingga kini tidak ada laporan pembatalan kunjungan, baik dari wisatawan mancanegara maupun nusantara. “Destinasi atau titik daya tarik wisata juga tidak ada yang terdampak. Dari sisi pariwisata, semua sudah berjalan dengan baik,” jelasnya.
Meski sejumlah negara sempat mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning), Menpar menilai hal itu merupakan prosedur standar yang bersifat sementara. Ia menekankan bahwa pemerintah pusat bersama Pemerintah Daerah Bali terus bekerja cepat memperbaiki situasi. “Intinya, sekarang Bali sudah berjalan dengan baik dan tetap terbuka untuk menerima wisatawan yang ingin menikmati pengalaman berwisata berkualitas dan berkelanjutan,” ucap Widiyanti menutup pernyataan. XPOSEINDONESIA Foto Biro Komunikasi KemenEkraf