Pada 8 September mendatang, Tohpati dan Riza Arshad yang tergabung dalam Simak Dialog akan meramaikan acara festival jalanan, Made in Indonesia, di pusat kota Silver Spring, negara bagian Maryland, yang berbatasan dengan ibukota Washington, DC.
Sejumlah musisi Indonesia lainnya yang juga bakal mentas adalah Hedi Yunus, Netta Kusumah Dewi, dan dua penyanyi asal Indomesia yang kini bermukim di New York: Anto Juwono dan Kia Suban. Anto pernah wara-wiri di layar TV dengan lagu hit “Eternity” dan menulis lagu untuk penyanyi lain seperti Dewi Sandra. Kia sebelumnya dikenal sebagai runner-up kontes AFI tahun 2002.
Netta Kusumah Dewi yang dihubungi xposeindonesia, menyebut ia dan Hedi Yunus sedang memperisapkan lagu yang akan dibawakan. “Pastinya yang kedaerahan Indonesia. Pilihannya mungkinn yang ke-Sunda-sundaan, atau lagu-lagu daerah yang dimedley’kan.. Saya juga akan menyiapan kostum batik dan pastinya juga kebaya”ujar Netta via e-mail
Festival Made in Indonesia adalah festival tahunan. Pertama digelar pada 2011 oleh ACHA PRODUCTIONS, LLC — sebuah event organizer dan rumah produksi yang berbasis di sana — festival ini bertujuan mempromosikan negara dan budaya Indonesia. Respon masyarakat setempat sangat positif. Lebih dari 5000 pengunjung meramaikan acara ini setiap kalinya, dan media lokal pun telah memuat beritanya.
“Kami ingin publik Amerika, termasuk generasi muda keturunan Indonesia yang lahir dan besar di sini, mengenal negeri kita,” jelas Maya Naratama, direktur Acha Productions dan penggagas Festival.
Maya – yang pernah menggelar konser besar seperti KLA Project Empat Musim dan Kyai Kanjeng Emha Ainun Najib di Jakarta, dan baru selesai menggarap video klip untuk KOTAK band di kota New York ini — menambahkan, “Lewat Made in Indonesia, kami sekaligus membangun komunikasi antar-budaya antara komunitas Indonesia dengan komunitas lainnya di Amerika Serikat.”
Festival Made In Indonesia 2013 akan menggelar pertunjukan seni tari, musik, dan busana dari berbagai daerah di Indonesia. Berbagai stand pameran menjual beragam produk negeri kita, mulai dari makanan khas dan baju batik hingga sepatu dan kerajinan perak.
Selain artis dari Indonesia seperti Tohpati, dkk, musisi dan kelompok kesenian lokal dari Washington, DC juga akan meramaikan pertunjukan. Mereka akan menampilkan tari Poco-poco, tari Giring-giring, atraksi pencak silat, peragaan busana batik, dan lain-lain.
Festival ini terbuka untuk umum dan gratis. Didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia, Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Institusi lainnya.
