Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kehadiran film “Buya Hamka” sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Film ini menyampaikan nilai-nilai perjuangan dari Buya Hamka dan juga nilai-nilai kebersamaan kita dalam bingkai dan rumah berbangsa dan bernegara. Tentunya ada aspek nasionalismenya dan aspek religiusnya, yaitu Islam yang Rahmatan Lil alamin,” kata Sandiaga usai menghadiri Nonton Bareng Film “Buya Hamka” di Metropole XXI Cikini, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).
Sandiaga mengungkapkan, film yang dibintangi oleh Vino G. Bastian, Laudya Chintya Bella, dan Donny Damara ini menghadirkan cerita yang mengandung nilai-nilai yang patut diteladani dari sosok Buya Hamka. Terutama dalam hal memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di masa penjajahan Belanda dan Jepang serta merawat persatuan dan kebersamaan bangsa.
“Anak muda harus banyak belajar dari tokoh Buya Hamka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” katanya.
Selain itu, Sandiaga menilai film “Buya Hamka” juga bisa menjadi sarana promosi potensi pariwisata Indonesia, karena film ini mengambil lokasi di sejumlah destinasi wisata yang ada di Indonesia, khususnya di Sumatra Barat.
“Tadi kita lihat karena syutingnya ada di beberapa tempat jadi bisa menggerakkan perekonomian daerah,” ungkap Sandiaga.
Dalam kesempatan yang sama, aktor Donny Damara mengapresiasi kehadiran Kemenparekraf sebagai regulator yang senantiasa membantu para pelaku industri perfilman di Tanah Air.
“Terima kasih kepada Kemenparekraf sebagai regulator kami filmmaker yang telah beberapa kali memberikan insentif untuk biaya praproduksi. Semoga ini bisa menjadi motivasi buat kami,” ungkap Donny.
Nonton bareng ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf di antaranya Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam; Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya; Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa; dan Direktur Industri Musik, Seni, Pertunjukan dan Penerbitan Kemenparekraf/Baparekraf, Mohammad Amin. Serta Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Erwita Dianti; dan Sekretaris Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Selliane Halia Ishak. XPOSEINDONESIA Foto : Dokumentasi