Lady Rocker Indonesia yang ternama dengan “Cintaku Padamu”, Ita Purnamasari merilis single religi berjudul “Jantung Hatiku”.
Lagu baru yang diciptakan oleh UMI ini merupakan bentuk pengabdian Ita Purnamasari dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan melalui karya seni musik.
Single “Jantung Hatiku” merupakan hasil kolaborasi Ita Purnamasaridengan UMI.
Lagu ini merupakan lagu yang bernuansa religius dengan lirik yang berisi permohonan untuk dijaga oleh Allah dan diberikan kekuatan serta kesabaran dalam menjalani hidup.
Lagu ini juga menyatakan harapan agar saat kembali ke hadapan Allah kelak, diri ini dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Lirik “Yaa Allah Ihdinaa Shirotokal mustaqiima” merupakan permohonan agar Allah memberikan petunjuk dan membimbing kita ke jalan yang lurus, yakni jalan yang diridhai oleh Allah.
Bagian “Oh Wahai Jantung Hatiku Kuatkan Hati, Sabarlah DanSemangat Tuk Terus Menjadi,” dapat diartikan sebagai pengingat untuk selalu memperkuat hati dan semangat agar dapat terus bertahan dan berkembang di dalam kehidupan yang penuh dengan tantangan.
Sedangkan, bagian “Semua Yang Mencinta Pisah Sewaktu Hari, Hanya Yang Lillah Berjumpa Di Surga Abadi,” bermakna bahwa semua orang yang kita cintai akan berpisah dengan kita pada suatu saat, namun yang menjadi milik Allah-lah yang akan bertemu kembali di surga kelak.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Ita Purnamasari dan UMI dalam merilis single ini. Semoga lagu ini dapat menjadi media bagikita untuk semakin dekat dengan Tuhan dan menginspirasi orang-orang di sekitar kita,” ujar Bobby Anugerah Produser HP Music.
“Single ini menjadi salah satu wujud kecintaan saya terhadap musik religi. Saya berharap lagu ini dapat membawa keberkahan bagi para pendengarnya dan semoga album religi saya nantinya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia,” ujar Ita Purnamasari.
Dengan rilisnya single “Jantung Hatiku”, Ita Purnamasari semakin membuktikan eksistensinya sebagai penyanyi legendaris Indonesia yang memiliki kualitas vokal yang tak diragukan lagi.