Indra Utami Tamsir  & Budi Tandang Kolaborasi Lahirkan Lagu Bulan Ampunan

- Advertisement -
- Advertisement -

Penyanyi keroncong Indra Utami Tamsir merilis single  terbaru, berjudul Bulan Ampunan.

“Single ini  sengaja saya buat dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan  tahun ini,” kata Indra Utama Tamsir yang kerap dipanggil dengan Mbak IUT.

Kata IUT, lagu religi  yang dibawakannnya dikemas istimewa dengan  alunan musik pop, “Tetapi  tetap memperlihatkan karakter keroncong yang menjadi ciri khas warna vocal saya,” ungkap IUT.

- Advertisement -

Musik untuk lagu Bulan Ampunan  digarap oleh Budi Tandang, musisi  kreatif dan genius yang selama ini selalu membantu IUT dalam mencipta lagu.

Menurut Budi, musik untuk lagu religi  IUT, sengaja digarapnya tidak mainstream seperti  layaknya musik Islami, yang bernada musik Arab maupun terdengar seperti qasidahan.

Budi menggarap lagu ini dalam balutan  musik pop, yang mengkolaborasikannya dalam beberapa alat music modern, seperti saxsophone, suling, gitar, bass dan lain-lain.

- Advertisement -
Menyalin

“Sementara itu, saya membiarkan IUT bernyanyi dengan karakter keroncong yang menjadi ciri khasnya, dan  ia berhasil melagukannya dengan tepat!” ujar Budi Tandang.

Sempat Trance

Lirik  Bulan Ampunan  ditulis sendiri oleh IUT, berkisah tentang keindahan dan kesenangan umat muslim menyambut  datangnya bulan Ramadan, bulan yang dijanjikan  Allah SWT penuh dengan ampunan.

Ada  bait dalam lirik  lagu ini yang ditulis IUT  dengan sangat  menyentuh:

“Amal cuma seujung kuku,

tak sepadan dengan dosaku”.

Kata-kata ini tersebut tersimpan lama dalam benak IUT. 

Ia menemukan kata-kata itu pertama kali, tatkala pada suatu hari, di saat tengah berbagi dengan kaum duafa, jumlah donasi yang disediakannya tak sebanyak dengan jumlah yang hadir.

”Dalam hati saya  malu sekali. Punya amalan sedikit, tapi menyimpan dosa saya yang sudah menggunung,” ujar perempuan  kelahiran 16 Juli dan berbintang Cancer ini.

Baca Juga :  Erros Djarot Rilis Album Religi Bukan untuk Syiar

IUT menyebut lirik lagu Bulan Ampunan adalah cerminan  dan harapan seluruh umat muslim, “yang ketika datang Ramadan pasti mencari, menunggu dan sangat berharap bisa mendapatkan malam ampunan, yang disebut dengan malam seribu bulan,” ujar IUT.

IUT mengaku  saat rekaman lagu Bulan Ampunan_ itu tanpa kesulitan. Ia melakukan take  sebanyak Tiga kali. Dan  pada take yang ketiga , ia bernyanyi tanpa henti , tanpa fals dari awal  atau intro sampai  coda seperti  nyanyi sedang  live show.

“Saya kayak trance, terasa masuk utuh ke dalam  syair lagu dan seperti memohon betul kemurahan ampunan Allah SWT!” ujar IUT yang pernah meraih predikat Penyanyi Keroncong Terbaik versi AMI Award 2013  dan mendapat julukan The Next Waljinah.

Lagu Bulan Ampunan sudah  bisa disimak di semua platform music digital dan video klipnya sudah  pulang menayang di channel Youtube indrautamitamsirofficial.com

Sekedar info, IUT telah berjaya cukup lama di jagat musik keroncong  langgam Jawa.

IUT pernah merilis empat album keroncong “Pengantin Agung” (2012), “Nggayuh Katresnan” (2013), “Wanita” (2016), “Karangan Bunga Dari Selatan” (2018).

IUT   juga pernah menggelar konser  Langgam Jawa Keroncong Mini Concert (2014) dan Langgam Untuk Dunia (2015).

Dalam hal menulis dan merilis lagu religi, ini bukan yang pertama bagi IUT dan Budi. Pada Ramadan tahun  2022 lalu, keduanya menciptakan lagu keroncong religi kontemporer berjudul Syair Bertasbih.

Sekarang, lewat lagu _Bulan Ampunan_  IUT menaruh harapan, “setiap muslim  yang menunggu bulan Ramadan bisa bersama-sama kembali menjadi fitrah,” ujar IUT mengunci percakapan XPOSEINDONESIA Foto Muhamad Ihsan

budi tandang musisi yang selau mengawal iut 1
budi tandang musisi yang selau mengawal iut 1
indra utami tamsir merilis single bulan ampunan 2
indra utami tamsir merilis single bulan ampunan 2
iut berkolaborasi denga budi tandang melahrikan bulan ampunan 2
iut berkolaborasi denga budi tandang melahrikan bulan ampunan 2
- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -