Tinggi gula & Gigi Rusak: Kandungan gula yang tinggi pada sebagian besar coklat juga bisa menjadi penyebab kerusakan gigi.
Bikin migrain: Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan migrain ketika mengonsumsi coklat secara teratur karena kandungan tyramine, histamin, dan fenilalanin pada kakao. Namun, penelitiannya beragam.
Bikin tulang Sakit: Terdapat beberapa bukti bahwa coklat dapat menyebabkan struktur tulang yang buruk dan osteoporosis. Hasil sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa wanita lanjut usia yang mengonsumsi coklat setiap hari memiliki kepadatan dan kekuatan tulang yang lebih rendah.
Memuat Logam berat: Beberapa bubuk kakao, coklat batangan, dan biji kakao mungkin mengandung kadmium dan timbal dalam jumlah tinggi, yang beracun bagi ginjal, tulang, dan jaringan tubuh lainnya.
Pada tahun 2017, Consumer Lab menguji 43 produk coklat dan menemukan bahwa hampir semua bubuk kakao mengandung lebih dari 0,3 mcg kadmium per porsi, jumlah maksimum yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Secara keseluruhan, makan coklat mempunyai manfaat dan risiko bagi kesehatan. Seperti biasa, moderasi adalah kuncinya. Dan sebagai penikmat coklat, kita yangharu slebih berhati-hati mengkonsumsinya, XPOSEINDNESIA- Foto : Freepic