Selain Benteng Wolio yang menjadi warisan budaya nusantara, terdapat beragam unsur atraksi wisata menarik. Diantaranya Kande-Kandea, Posipo, Alana Bulua, Dole-Dole, Tandaki, Haroa, Qadiri, Qunua, Tembaana Bula, serta berbagai permainan tradisional. Namun, atraksi tersebut hanya bisa dinikmati pada waktu tertentu, tergantung tradisi masyarakat Buton serta pada setiap event budaya lainnya di Kota Baubau.
Dengan potensi desa wisata yang begitu besar, Menparekraf Sandiaga berharap kesejahteraan masyarakat bisa meningkat dengan semakin terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja melalui pengembangan desa yang berkelanjutan.
“Ini merupakan suatu prestasi tapi harus dijaga, harus dipertahankan dan harus bisa menyejahterakan masyarakat,” kata Menparekraf.
Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menyampaikan terima kasih kepada Menparekraf yang telah berkenan hadir memberikan dorongan serta motivasi kepada masyarakat Buton dalam mengembangkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Semoga dengan pariwisata Indonesia bisa bangkit setelah masa pandemi dan kita raih kembali Kota Baubau sebagai kota yang maju, adil, dan sejahtera,” katanya. XPOSEINDONESIA Foto : Dokumetasi