UD Trucks Memperlihatkan Kemudahan Layanan Purna Jual

Untuk Memberikan Kemudahan dan Ketenangan Bagi Pelanggan

- Advertisement -

PT UD Astra Motor Indonesia (UD AMI), pemegang merek truk ternama di Indonesia mengadakan serangkaian acara Talkshow mengenai produk dan layanan purna jualnya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.

Mengakat tema “Fleet Management System – Service Contract & Telematics”, UD Trucks memberikan informasi seputar fitur dan program dalam layanan purna-jual UD Trucks yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dan ketenangan bagi pelanggan.

Pada saat talkshow disampaikan kepada pengunjung pameran GIIAS, seputar layanan dan kemudahan yang didapatkan sebagai pelanggan UD Trucks.

- Advertisement -

Melalui keunggulan pada fitur produk dan platform sistem manajemen armada yang disediakan, UD Trucks menjamin kepuasan pelanggan tidak hanya ketika pelanggan melakukan pembelian unit, namun juga pengelolaan unit yang disediakan UD Trucks dalam jangka waktu panjang selama kendaraan melakukan aktivitas operasional.
Berbagai kemudahan yang ditawarkan mencakup; fitur UD Telematics yang telah dilengkapi di unit UD Trucks, serta pilihan kontrak layanan yang terdiri dari program UD Trust dan UD Ultimate.

Ari Arfian, Service Commercial Head UD Astra Motor Indonesia, mengatakan melalui ajang GIIAS, selain memperkenalkan berbagai teknologi dan fitur terbaru produk UD Trucks, “kami juga berbagi informasi untuk pelanggan maupun pengunjung lain mengenai jenis layanan yang disediakan oleh UD Trucks untuk pasar Indonesia,” ujarnya.

Menurut Ari Arfian, UD Trucks tidak hanya memperhatikan kualitas dan keunggulan produk tapi juga menawarkan serangkaian layanan purna-jual.

- Advertisement -

“Agar pelanggan kami tidak mengalami kesulitan dalam memiliki produk UD Trucks sebagai aset terbaik dan tepat untuk bisnisnya,” lanjut Ari Arfian.

Layanan purna-jual yang ditawarkan ini hadir dari perhatian UD Trucks terhadap potensi kendala-kendala yang dapat dialami sebagai pemilik truk.

“Seperti diketahui aktivitas logistik di Indonesia setiap hari harus melewati jalanan yang memiliki rintangan dan resiko sangat besar,” tutur Ari Arfian.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -