Sementara, Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya, mengatakan, jabatan sebagai Menperparekraf merupakan amanah sekaligus tanggung jawab besar untuk melanjutkan perjuangan dari Wishnutama Kusubandio untuk berkarya dan memberi kontribusi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ia mengatakan, Wishnutama didukung Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo beserta jajaran Kemenparekraf telah meletakkan dasar pijakan, terutama dalam merespons dampak pandemi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Seperti program CHSE dan yang terbaru program “Buy Now Travel Later”.
“Saya menyadari pandemi COVID-19 merupakan tantangan besar. Namun kita harus optimistis bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasti akan segera pulih dan bangkit kembali, seiring teratasinya pandemi ini. Sebab sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah sektor strategis penyumbang devisa serta pembuka lapangan kerja paling cepat, dan besar. Amat penting dalam upaya pemulihan ekonomi kita,” kata Sandiaga.
Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, Presiden Joko Widodo, secara khusus menyampaikan pesan untuk bergerak cepat dalam mempersiapkan destinasi super prioritas dari seluruh aspek agar bisa terskema dengan baik. Mulai dari infrastruktur, seni budaya, sumber daya manusia dan sebagainya. Kemudian menyiapkan kalender kegiatan (calendar of event) pada setiap destinasi terutama destinasi lima super prioritas agar sektor pariwisata bukan hanya bertahan dan pulih.
“Calender of event dari skala kecil mingguan, juga bulanan dalam skala regional dan yang world class. Jadi itu semua perlu kolaborasi,” kata Sandiaga.
Sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin menambahkan pesan agar dapat menjalankan protokol secara disiplin. Sektor ekonomi kreatif sebagai pencipta lapangan kerja untuk dapat dilakukan pendekatan yang holistik sehingga lebih dari 30 juta para pelaku dan tenaga kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini bisa terbantu. Juga inovasi produk seperti wisata halal desa wisata dan beberapa kegiatan yang menyentuh aspek ekonomi kreatif.