Peringatan Hari Pariwisata Sedunia Momentum Perkuat Protokol Kesehatan

- Advertisement -

ā€œKita juga meminta agar penyedia transportasi darat menerapkan customer service virtual, jadi petugas customer service ditempatkan di dalam sebuah ruangan yang dilengkapi dengan komputer lengkap dengan kamera yang terhubung perangkat berupa monitor yang ada di meja customer service sehingga konsumen dan petugas bisa tetap berinteraksi tanpa harus ada kontak fisik,ā€ kata Devy.

Devy mengungkapkan pihaknya juga memperhatikan unsur kelestarian lingkungan di sekitar bandara yang dikelola Angkasa Pura I. 

ā€œBeberapa bandara yang kita kelola berada di dekat destinasi wisata, jadi kita harus menjaga kelestarian lingkungan di sekitarnya,ā€ ucap Devy.

- Advertisement -

Hal ini disambut baik oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu. Selain memperhatikan kelestarian lingkungan pedesaan dan penerapan protokol kesehatan di sektor penerbangan yang berkaitan erat dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,  Vinsensius mengatakan perlu ada upaya pelestarian budaya yang ada di pedesaan sebagai salah satu potensi wisata.

ā€œKita juga harus mengangkat nilai kearifan lokal di area pedesaan untuk dikembangkan sehingga rural area itu bisa maju dan berkembang, sehingga kita bisa menikmati outcome pariwisata untuk kesejahteraan bersama,ā€ kata Vinsensius.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara, Muchlis, dan Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Lalu Mohammad Faozal yang menceritakan geliat sektor pariwisata di daerahnya untuk bangkit di era adaptasi kebiasaan baru pascapandemi COVID-19.

- Advertisement -

Muchlis menuturkan saat ini di wilayah Danau Toba dan sekitarnya tengah berjalan proses pembentukan desa wisata. Selain itu, pihaknya juga selalu mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan di destinasi-destinasi wisata yang ada di Sumatera Utara.

ā€œKami sedang memprioritaskan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE di berbagai destinasi wisata dan mengembangkan potensi desa wisata di sekitar kawasan Danau Toba. Sehingga setelah pandemi selesai, pengunjung bisa menikmati potensi-potensi wisata yang ada di desa wisata,ā€ ujar Muchlis.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -