Namun ia menegaskan bahwa penerapan protokol kesehatan menjadi hal yang sangat penting untuk dijalankan saat ini.
“Selain penerapan Protokol kesehatan 3M (Mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker), testing, tracing dan treatment, vaksinasi menjadi salah satu dari tiga pilar untuk mengatasi pandemi COVID-19. Saya berharap vaksin bagi masyarakat di sektor parekraf bisa terdistribusi dengan baik,” ujar Menparekraf.
Hal tersebut juga diamini Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang sebelunya (14/1/2021) sudah menerima vaksin pertama di daerahnya. Ia berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh hoax yang selama ini banyak beredar. Keteladanan perlu dilakukan para pemimpin untuk meyakinkan masyarakat yang dibombardir informasi tidak benar terkait vaksin COVID-19.
“Sama seperti yang diceritakan Pak Menteri. Mudah-mudahan setelah ini, masyarakat sedikit bisa lebih tenang. Halal sudah. Banyak berita-berita hoax terkait vaksinasi. Karena sudah terjadi keteladanan yang diperlihatkan oleh bapak Presiden. Kita harapkan akan ada kebaikan-kebaikan kedepannya,” ujarnya.
Kunjungan kerja Menparekraf Sandiaga Uno ke Lombok, NTB, akan berlangsung selama dua hari pada 15-16 Januari 2021. Selain progres pengembangan bandara, Menparekraf juga akan meninjau perkembangan kawasan Mandalika.
Menparekraf juga akan meninjau berbagai Desa Wisata di NTB yang akan menjadi salah satu kekuatan utama pariwisata dan ekonomi kreatif. XPOSEINDONESIA – Foto Dok Kemenparekraf
More Pictures