Kemenparekraf Siapkan 100 Milyar untuk Isolasi Pasien di Hotel

- Advertisement -

Kemenkes nantinya juga bertanggung jawab menyiapkan tenaga kesehatan untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan di setiap hotel termasuk memonitor perkembangan pasien yang sedang menjalankan isolasi. Termasuk menyediakan sarana dan prasarana pendukung seperti obat, ambulans, dan lain-lain. 

Kemenparekraf menyediakan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk  menyiapkan akomodasi setara hotel bintang 3, termasuk fasilitas makan, minum, dan laundry tiap harinya bagi setiap pasien COVID-19. 

“Sekali lagi, hotel yang dapat melaksanakan hal ini harus dapat melaksanakan protokol kesehatan yang sesuai dengan ketentuan Kemenkes agar tidak menciptakan klaster baru,” kata Wishnutama. “Hotel yang nantinya dijadikan tempat isolasi mandiri untuk sementara tidak diperkenankan menerima tamu umum.”

- Advertisement -

Untuk tahap awal, program tambahan akomodasi ini akan difokuskan untuk lima daerah yakni Jakarta, Bali, dan akan dilanjutkan ke Sumatera Utara, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan. 

“Penyediaan akomodasi ini diharapkan bisa berjalan mulai awal pekan depan,” kata Wishnutama. 

Sementara ini Hotel yang sudah menyatakan bersedia berpartisipasi adalah; Yello Hotel, Ibis Hotel, Pop! Hotel, Mercure Hotel dan Novotel untuk wilayah Jabodetabek, Ibis Kuta Bali dan Novotel Banjarbaru di Kalimantan Selatan. 

- Advertisement -

“Kemenparekraf juga membuka kesempatan besar untuk hotel-hotel lain bergabung berpartisipasi bersama pemerintah ikut menekan penyebaran COVID-19. Hal paling penting adalah hotel-hotel tersebut harus menerapkan protokol kesehatan yang sesuai dengan ketentuan Kemenkes,” kata Wishnutama.  

Kerja sama dengan industri hotel sebelumnya juga telah dilakukan Kemenparekraf/Baparekraf dalam menyiapkan akomodasi bagi tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien COVID-19. 

“Semoga langkah ini menjadi salah satu upaya yang efektif dari pemerintah untuk menekan bertambahnya penyebaran COVID-19,” kata Wishnutama. 

Presiden Joko Widodo dalam laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Istana Merdeka, beberapa waktu lalu mengatakan akan terus menambah tempat isolasi bagi pasien COVID-19 tanpa gejala ataupun yang bergejala ringan dalam rangka pengendalian COVID-19. 

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -