Prabu Revolusi Jadi Jubir Kemenparekraf

- Advertisement -

“Sehingga memudahkan masyarakat untuk permohonan informasi dan memudahkan biro komunikasi untuk menyampaikan informasi ke masyarakat,” kata Ayu. 

Sementara itu, Prabu Revolusi menceritakan  kisah awal  dia ditarik  masuk ke lingkungan Kemenparekraf oleh Menteri Wisnutama Kusubandio

“Sekitar lima atau enam minggu lalu,  Mas Menteri dan Wamen ngajak ngobrol panjang lebar terutama tentang Pariwisata dan berujung pada tawaran  untuk menjadi juru bicara,” ujar pria lulusan  Institut Teknologi Bandung  yang lahir di Bandung, 16 Juni 1980 ini 

- Advertisement -

Awal ditawari, Prabu  mengaku belum terlalu tertarik. Tetapi ada satu kalimat  Menteri Wisnutama  yang tidak bisa  ditolaknya. “Mas Menteri bilang begini…’Ini Pengabdian Prab. Kasih empat tahun ini untuk negara. Setelah ini lu mikirin lagi ke depannnya gimana!

Konsekuensi mau menerima tawaran  masuk ke Kemenparekraf,  Prabu menyebut ia  harus meninggalkan  bisnis  semua bisnis yang dikelolanya. 

“Karena sebagai juru bicara saya  kerja full time,   tetapi saya tetap masih mengajar Ilmu Komunikasi di Universitas Paramadina,” ungkap nominator  Presenter Berita Terbaik KPI Award 2016.

- Advertisement -

Prabu menyebut  peran sebagai juru bicara ini dibuka, karena Mas Menteri dan Wamen  punya kesibukan luar  biasa.  “Mereka  bukan nggak mau bicara, tetapi mereka gak punya waktu. Tugas saya melapis mereka, untuk memberikan statement yang   perlu disampaikan ke media.” XPOSEINDONESIA Teks dan Foto : Dudut Suhendra Putra

More Pictures

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -