“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum pulihnya ekonomi nasional, khususnya bagi Bali yang menggantungkan perekonomiannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Serta mendorong pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya,” katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya menambahkan kegiatan famtrip media ini merupakan bentuk kolaborasi strategis lintas K/L dan institusi serta industri di Bali dalam membangun kembali kepariwisataan Indonesia. Selain bersama Jetstar, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik berkat kerja sama dan kontribusi yang diberikan oleh Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, Bali Tourism Board, Marriott Bonvoy, Westin Resort Nusa Dua, dan
UMKM yang terlibat.
“Sinergisitas ini penting dijaga untuk memastikan relaksasi kebijakan open border berjalan dengan baik dan tetap sesuai protokol kesehatan yang berlaku,” ujar Nia.
CEO Jetstar Group, Gareth Evans, menjelaskan Jetstar sendiri akan memulai pembukaan penerbangan dengan pengoperasian rute Melbourne-Denpasar sebanyak tiga kali perminggu, sebelum perlahan ditingkatkan menjelang Paskah.
Penerbangan rute Sydney – Denpasar dijadwalkan akan kembali beroperasi pada awal April 2022, sedangkan dari Brisbane, Adelaide, Cairns, dan Gold Coast pada Mei 2022. “Kami sangat bahagia dapat kembali ke Bali setelah dua tahun yang panjang, dan kami yakin dengan dimudahkannya akses ke Bali, Bali akan segera kembali menempati posisi destinasi paling diminati di Jetstar,” kata Gare XPOSEINDONESIA Foto Dokumentasi