Rabu, Desember 4, 2024

Indonesia Tourism Outlook 2025 , Sudah 40 Persen Pelaku Usaha Wisata Indonesia Adopsi IA untuk Solusi

Tak hanya Korea, ungkap Wahyu, Tiongkok juga memiliki teknolo serupa yang canggih. Karena itu, Indonesia terus belajar dan bekerja sama dengan produsen-produsen teknologi masa kini itu untuk bisa diadopsi di Indonesia untuk mendukung pariwisata nasional.

Acara Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2025 mengangkat tema “Integrasi Blue-Green-Circular Economy (BGCE) dan Artificial Intelligence (AI) Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia”.

Menghadirkan Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, sebagai keynote speech. Narasumber Sesi I selain diisi Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf, Agustini Rahayu, juga hadir Guru Besar Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, I Nyoman Sunarta, SVP Marketing Taman Safari Indonesia, Alexander Zulkarnain, dan Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno, Mokhamad Rofik Anwar.

Sementara Sesi II menghadirkan CMO dan Cofounder Feedloop AI, Muhammad Ajie Santika, serta Direktur Strategi dan Pengembangan Teknologi Injourney Airport, Ferry Kusnowo, yang diwakili Technology and Digitalization Group Head PT Angkasa Pura Indonesia, Wahyu Chayadi.

ITO 2025 digelar oleh Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwarparekraf), yang didukung penuh oleh Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Telkomsel, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Indofood, Kokola, MEG Cheese, Cap Panda, Y.O.U dan Swissbel Hotel and Resort.  XPOSEINDINESIA Foto ; Dokumentasi

whatsapp image 2024 10 14 at 10.05.10 am
whatsapp image 2024 10 14 at 10.05.10 am

Must Read

Related Articles