Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan Bali telah menjadi top of mind bagi wisatawan India. Sehingga dalam kegiatan promosi di SATTE 2024, selain Bali, Wonderful Indonesia juga menawarkan destinasi lain yaitu 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
“Dalam pameran ini Kemenparekraf berfokus pada empat segmen untuk pasar India antara lain wedding, honeymoon, family, dan MICE yang memang menjadi segmen unggulan untuk pasar India. Di samping itu, untuk menyasar segmen luxury travel yang cukup besar di India, para pelaku industri pariwisata Indonesia juga menyiapkan paket wisata di sejumlah destinasi prioritas yang sesuai dengan karakteristik luxury travelers asal India,” kata Made.
Made mengatakan, Kemenparekraf juga mempromosikan destinasi di Indonesia untuk ditawarkan sebagai lokasi pembuatan film (filming location) kepada industri perfilman India. Platform Indonesia Film Facilitation (IFFa) yang telah diluncurkan akhir tahun lalu, akan mempermudah akses para filmmaker India ke lokasi-lokasi pembuatan film di Indonesia.
“Industri perfilman India yang amat besar merupakan peluang bagi Indonesia yang memiliki beragam destinasi dengan keindahan alam dan keunikan budaya yang menarik untuk dijadikan sebagai lokasi pembuatan film,” lanjut Made.
Made mengharapkan promosi destinasi melalui film ini akan memperkenalkan lebih banyak destinasi pariwisata Indonesia di India dan mendorong kunjungan wisatawan asal India ke Indonesia.
Rangkaian pemasaran pariwisata di pasar India akan diakhiri dengan pelaksanaan Indonesia Sales Mission di Kota Chandigarh pada tanggal 26 September 2024 yang mempertemukan industri pariwisata Indonesia dan pelaku pariwisata di Chandigarh.
Sales mission ini merupakan bentuk kolaborasi bersama KBRI New Delhi untuk memperluas jejaring bisnis pariwisata Indonesia ke kota-kota potensial di India. XPOSEINDONESIA Foto : Birkom Kemenparekraf