Setelah penampilan Kadri, panggung kembali memanas dengan musik punk dari Glenn and Visios Boys. Glenn yang juga bertindak sebagai vokalis, menyuarakan protes dan sindiran terhadap kondisi negeri dengan lagu-lagu seperti “Anarki di Negeri Ini”. Usman Hamid, aktivis HAM, advokat, dan direktur eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, tampil dengan lagu-lagu yang menggambarkan keresahannya terhadap keadaan HAM di Indonesia, termasuk lagu “Jejak Munir” yang terinspirasi dari kasus Munir, temannya sesama aktivis.
Band demi band tampil tanpa terasa waktu berlalu. Sesi jamming semakin memanaskan suasana dengan kehadiran Tony Wenas yang akan menggelar konser solo dalam waktu dekat, tampil bersama Kadri membawakan lagu Queen. Andy /rif, Jon Anglez, Bangkit Sanjaya, Hans Sinjal, Eet Sjahranie, dan Tony Vialy juga ikut memeriahkan acara dengan membawakan berbagai lagu hits dari band mereka masing-masing.
Ke depannya, Rockafella’s berencana untuk terus mengadakan acara serupa dengan tema dan sajian yang lebih baik lagi. “Kami ingin acara seperti ini bisa diadakan secara reguler, minimal dua minggu sekali. Kami berharap bisa berbuat lebih banyak untuk keberadaan musik rock dan para musisinya,” tutup Riffy Putri. XPOSEINDONESIA /Ihsan Foto : Ihsan & Indrawan Ibonk