Pada hari pertama (24/05/2024) Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024, panggung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, diramaikan oleh kehadiran musisi jazz muda berbakat dari Islandia, Laufey. Dengan format akustik, Laufey memuka pada intimate solo performance, menarik perhatian penonton dengan pesona yang memikat di panggung Teh Botol Sosro.
Laufey menjadi salah satu penampil utama dalam festival ini, bahkan dijadikan sebagai special show. Dalam pembukaannya, dia membawakan sederet lagu andalannya, seperti “Fragile”, “Magnolia”, “Let You Break My Heart Again”, “Dreamer”, “Mitsy”, “Promise”, “Falling Behind”, dan “Trouble”, yang semuanya berasal dari album “Magnolia” yang dirilis pada tahun 2022.
Momen tak terlupakan terjadi ketika Laufey memperhatikan seorang anak kecil yang membawa dua boneka di antara kerumunan penonton. Tanpa ragu, Laufey menerima salah satu boneka dari penggemar kecilnya tersebut. Dalam sebuah janji yang penuh kehangatan, Laufey menyatakan bahwa boneka tersebut akan menjadi jimat keberuntungannya di panggung, menemaninya setiap kali tampil.
Reaksi antusias penonton tak terbendung. Mereka tak hanya ikut bernyanyi bersama Laufey, tetapi juga memberikan tepuk tangan meriah untuk musisi muda yang baru saja meraih penghargaan Grammy Awards 2024 dalam kategori Best Traditional Pop Vocal Album.
BNI Java Jazz Festival 2024, yang berlangsung selama tiga hari di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, dari tanggal 24 hingga 26 Mei 2024, mengusung tema “Embracing Unity Through Music”. Laufey menjadi salah satu penampil spesial dalam festival ini. Tiket untuk hari kedua festival ini habis terjual dengan cepat begitu nama Laufey muncul dalam jadwal acara.
Tetapi yang menarik, penggemar dan penikmat musik Laufey, yang mayoritas adalah generasi Z perempuan, turut serta dalam festival ini. Bahkan, beberapa penonton yang lebih tua hadir untuk menemani anak-anak mereka menikmati penampilan Laufey.
Selama penampilannya, Laufey terus menerima dukungan yang luar biasa dari penonton, terutama dari generasi Z, yang tak henti-hentinya memberikan dukungan dengan teriakan dan tepuk tangan. Bahkan, salah satu penonton termasuk seorang anak kecil yang memberikan dua boneka kepada Laufey.
