Dua gitaris Dwiki Aditya Marsall dan Nurul Damar Ramadan diberi part khusus mempertontonkan skill mereka. Part ini sekaligus menguatkan pendapat, bahwa d’Masiv bukan sekedar band rekaman yang mampu melempar lagu hits. Tapi juga sebuah band live yang punya power, dan mampu sangat menghibur.
Sebuah Catatan Pendek.
Sepanjang 20 tahun perjalanan, D’Masiv telah merangkai beragam cerita bahkan terkait kontroversi.
Misalnya,sekali waktu ada media yang menulis lagu “”Jangan Menyerah” dituding menjiplak “Falling Away With You” karya kelompok band rok Inggris, Muse. Padahal, kata Rian itu bukan menjiplak, tapi ia memang terinsiprasi. Karena menyukai kelompok musik tersebut.
Sepanjang D’Masiv ada, situs Wipedia mencatat, mereka telah menghasilkan tujuh album studio, 11 album kompilasi, 8 single dan puluhan penghargaan dari berbagai Lembaga.
Album terbaru “Time” dirilis 25 Februari 2022 dinilai sebagian kalangan massivers, berbeda dari album terdahulu. Kurang komersil, cenderung berat dan keluar dari zona nyaman.
Album ini memang terdengar lebih rapat dari sisi musik dan vocal, dengan tambahan backing vocal yang lebih nge groove. Sayang promosi album ini cenderung dilakukan tidak secara massive. Lepas dari situ, harus diakui “Time”, mencatat prestasi sekaligus energi baru dari kreativitas d’Masiv yang makin dewasa.
Yakni, untuk pertama kalinya, d’Masiv punya lagu berbahasa Inggris dalam judul “Side by Side”.
Di luar itu, energi baru terserap dari kolaborasi dengan banyak nama yakni Fiersa Besari dan Erros Candra (“Sinema”), Fariz RM (“Kau Yang Tak Pernah Tahu”), Feel Koplo (“Besok”), Raye Pono (vocal director), Regina Poetiray (“Sahabat Jadi Kekasih”) Hasief Ardiansyah (penulis lirik) dan Qorygore (penulis rap) dan lain-lain.
Di samping catatan di atas, sejatinya d’Masiv telah mengguratkan catatan baik yang senyap dan sama sekali tak terduga.
Mereka pernah membeli gitar kesayangan almarhum Chrisye, dan memakainya di atas panggung pertunjukan d’Masiv di Bengkel SCBD, pada 31 Januari 2020.
Dari atas panggung itu pula, mereka memberikan semacam plakat khusus untuk Chrisye, sebagai bentuk respek dan penghormatan kepada almarhum. Ini sebuah sikap rendah hati junior kepada senior yang belum banyak ditiru.
Selamat memasuki fase baru d’Masive, semoga karya mendatang semakin berkilau dan gilang gemilang XPOSEINDONESIA/Nini Sunny. Foto:Muhamad Ihsan dan Tyas Yahya