Jumat, Mei 16, 2025

Band Wali Rayakan Ultah Ke 25 Sambil Tur Ke Jepang, Taiwan, Hong Kong, Malaysia dan Jedah

Grup band Wali bakal menggelar tur Asia bertajuk “WALI Cari Jodoh ke Asia. Ini merupakan bagian dari perayaan 25 tahun perjalanan musik mereka.

Wali akan memulai konser di Jepang  pada 13 Juli 2025, dilanjut ke Taiwan, Hong Kong, Malaysia, dan Jeddah.

Tur ini digelar guna mengobati kerinduan Para Wali (penggemar Wali) dan juga upaya memperkenalkan budaya Indonesia ke negara-negara yang didatangi.

“Bukan tanpa alasan kami memilih negara-negara tersebut. Kalau ketemu saudara-saudara di sana, ya Allah, luar biasa. Ikatannya sangat kuat, mereka sangat mencintai Indonesia,” kata Vokalis Wali, Faank dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Kamis, 15 Mei 2025.

Dalam acara tersebut hadir pula Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia Veronica Tan, dan  Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia, Isyana Bagoes Oka.

Menurut  Wamenekraf Irene Umar konser musik band Indonesia di luar negeri adalah bukti nyata.  “Ini bukti potensi ekonomi kreatif kita sudah nyata di depan mata, tinggal perlu kita dorong lebih kuat,” kata Irene Umar.

Irene mengatakan, langkah Wali melakukan tur internasional mencerminkan kualitas musisi Indonesia yang telah matang dan siap tampil di panggung global.

“Ini adalah bentuk internasionalisasi kreator lokal. Siapa bilang Indonesia masih harus inkubasi? Itu tidak benar. Band seperti Wali sudah saatnya go international,” lanjutnya.

Lebih dari sekadar konser, tur ini juga disebut sebagai momentum untuk membangun semangat pelaku industri musik lainnya agar semakin percaya diri dalam berkarya dan melangkah keluar negeri.

Irene berharap lebih banyak musisi Indonesia mengikuti langkah ini dan aktif menggelar tur, baik di dalam maupun luar negeri.

Menurut dia, musisinya harus punya tur sehingga dari kegiatan tersebut akan muncul inspirasi baru dan karya baru.

Irene  juga mengimbau seluruh pemangku kepentingan di industri kreatif, khususnya di bidang musik agar bersatu padu mempublikasikan jadwal panggung di berbagai kesempatan.

Ia menegaskan Kementerian Ekonomi Kreatif siap membantu mempromosikan, baik nasional maupun internasional.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar kementerian, termasuk peran Kementerian Luar Negeri dalam menghubungkan diaspora Indonesia di berbagai negara.

“Mandat Presiden Prabowo jelas, tidak boleh ada ego sektoral. Kita harus bersatu, menuju Indonesia emas,” pungkasnya. XPOSEINDONESIA/NS Foto : instagram @bandwaliofficial

Must Read

Related Articles