“Saya tertarik pada beragam genre dan warna musik. Setelah lebih dari 20 tahun berada di luar negeri, dinamika dan perubahan yang terjadi di Jakarta menimbulkan sensasi yang menarik dalam diri saya. Inilah yang ingin saya bagi dengan publik,” katanya soal ide “Space Between Buliding”.
Selain Dwiki Dharmawan, album ini didukung pula oleh Budhy Haryono (drums), Adi Dharmawan (bass), M. Sa’ Atsyah (suling), Ade Rudiana (kendang) serta Yance manusama , Pra B Dharman, Otty Djamalus, Regga Dauna, Glenn Dauna dan lain-lain.
Yuri dan Dwiki memilih sejumlah lagu populer yang telah menjadi “klasik” di Indonesia. Sebut misal “Puspanjali”, “Es Lilin”, “Rangkaian Melati” dan “Sabda Alam”.
Sesuai judul album, Yuri juga menulis lagu khusus tentang dinamika kota Jakarta yang kerap mengamblil ruang publik dan mengorbankan kualitas hubungan sosial antar warga. Lagu tersebut diberi tajuk “Street Kayak”.
Dari sisi musik, ada nuansa galau yang membuncah, kegembiraan yang berpendar dalam setiap irama musik yang dikeluarkan Yuri. Dwiki Dhawamawan menyebut, “Yuri adalah sedikit dari gitaris jazz Indonesia yang mau melakukan eksplorasi tak terbatas melalui dawai gitarnya. Untuk memastikan gaya itu seperti apa, perlu mendengar dan menikmatinya secara langsung!” ungkap Dwiki. XPOSEINDONESIA/NS Foto : Dudut Suhendra Putra