Jawaban dari pertanyaan itu adalah, Death Distortion harus memperkuat style permainan duet gitar Ega – Wawan, teknik main drum dan perkusi Rian Dani yang harus padu dengan cabikan Didiek Orange sebagai bassist. Pada Edane, peran Eet Syahranie sebagai gitaris, bisa menyamarkan kekuatan karakter vokal Trison sepanjang kariernya dalam Edane ( 2000 – 2003 ).
Sabtu 30 April 2016, bertempat di Equus Cafe and Lounge, Kebayoran Baru – Death Distortion mempresentasikan lagu-lagu karyanya melalui launching album dan showcase-nya yang tertata rapi. Siang – petang hari, hadir dalam launching album itu wartawan media cetak, online, TV dan radio, malam harinya showcase Death Distortion disaksikan sejumlah artis musik, fans 5 musisi pendukung, menampilkan Executive Producer Ilham Johan dari Putra Mandala Production, , 2 clip maker serta label Bravo Musik selaku Distributor.
Death Distortion adalah :
Trison P Manurung ( Jakarta 22 Maret 1965 ), lead vocal Roxx Band yang pernah menjuarai Festival Band Rock se Indonesia versi Log Zhelebour ( 1990), namanya menjulang lewat single ‘Rock Bergema’. Bersama Roxx, dirilis First Album (1992), Bergema Lagi, Retake, dan album terbaru Roxx, Jauh Dari Tuhan ( 2012 ). Trison sempat masuk formasi Edane antara tahun 2000 – 2003 dan merilis album 170 Volts pada 2002
Rian Dani Mandala Putra Johan ( Wamena, 30 November 2001 ), pemain termuda Death Distortion ini pernah tergabung pada Racher Band, Ovarium Band dan The Trigger sebagai drummer. Rian memiliki prestasi sebagai drummer terbaik pada 5 Kompetisi Band di Papua, berpengalaman sebagai drummer band metal pada Trigger Band, saat usianya baru 13 tahun,waktu itu Rian baru satu tahun pindah di Jakarta dari Papua. Kini Rian masih duduk di bangku SMP klas 3.
Didiek ’Orange’ Sugianto ( Denpasar, 24 Januari 1968 ), bassist Roxx dan One Feel. Ikut rekaman album kedua Roxx, Nol dan single ‘Tergila Gila’ pada grup lainnya.
Cheryawan Agung Hartono ( Wawan Cher, Semarang 18 Mei 1974 ) antara tahun 2000 sampai 2004, ikut rekaman album band Blue Savana dari Semarang. Wawan juga pernah bergabung dalam band Wolfgang, dan merilis album Fake, 2012.