Karena ramuan inilah, Lilo bisa membentuk dan mengarahkan Kadri yang selama ini banyak berpartner dengan beberapa nama (KadriJimmo, Once Mekel dan Toni Wenas) berhasil membuktikan dirinya layak menjadi penyanyi solo dan merilis single solo untuk pertama kalinya.
Dalam catatan sejarah musik Indonesia, lagu “Karmila” terlanjur terkenal atas nama Farid Hardja. Terlebih Farid Hardja ( 7 September 1950 – 27 Desember 1998), ketika itu selalu berpenampilan nyetrik, mirip Elton John, terutama dengan berkepala botak dan berkaca mata besar dan unik.
Nah, ketika Kadri membawakan Karmila versi retro yang dgarap Lilo, Kadri didandani dengan nyentrik khas dirinya sendiri.
Yakni berambut gondrong dan beruban, plus “mengenakan baju berwarna terang ala Benetton. Di Video klip juga sama sekali tidak dimunculkan sosok Perempuan. Gaya penggarapan video ini agar sesuai selera gaya anak gen z,” kata Kadri.
Materi visual video ini, diharapkan sesuai dengan profesinya sebagai penyanyi rock. “Di luar itu, saya juga membentuk band Kadri Karmila yang melibatkan anak-anak gen z berkualitas!”kata Kadri tentang kelansgungan promosi “Karmila”.
Kadri yang kini menggunakan nama Karmila di belakangnya namanya, untuk perilisan single ini, kemungkinan besar akan kembali memakai nama Mohamad di belakang namanya, ketika suatu saat “Karmila” usai masa dipromosikan. Bukan begitu Uda Kadri nan racak? XPOSEINDONESIA/NS Foto Buyil Sutrisno